Pelaku Duel Vs Polisi Alami Gangguan Jiwa



Lumajang, Memo
Terkait Insiden peristiwa duel antara Kanit Pidum Polres Lumajang,Iptu Heri Sugiono, dengan Mat Nur  (38), warga Jagalan, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Kota, pada Kamis (1/11) sore, sekitar pukul 15.30 wib, kemarin, Heri mengaku sempat tergores pisau pelaku pada tangan kanannya.
Demikian yang disampaikan oleh Heri Sugiono, saat dikonfirmasi Memo, di ruang tugasnya sambil menunjukan bekas goresan pisau tersebut. Dikatakan lagi, setelah terjadi insiden kemarin, pelaku sempat digelandang ke Mapolres untuk mempertanggung jawabkan. “Karena pisau yang dibawanya takut mengenai orang lain, terpaksa pisau itu saya rebut. “ungkap Heri.
Namun tak lama kemudian, pihak keluarga di damping lurah setempat  datang ke Mapolres dengan membawa  bukti surat keterangan. Isi dari surat ketrangan itu menjelaskan, jika yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Dengan bukti surat keterangan tersebut, pelaku akhirnya dilepas dan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Karena diperkuat dengan surat keterangan itu, akhirnya pelaku terpaksa kami lepas,” terang Heri kepada Memo. Namun Polisi juga berpesan kepada  Babinmas dan Babinkamtimas kelurahan Jogotrunan yang datang ke Mapolres sore itu, agar pihaknya turut membantu mengawasi pelaku jika keluar rumah tidak membawa sajam.
Diketahui sebelumnya, Pada Kamis sore, Mat Nur sempat mengamuk dan marah-marah sambil mengeluarkan pisau dari balik bajunya di dalam gedung biliard Cokro. Semula warga menduga jika pelaku sedang mabuk setelah menenggak minuman keras.
Tidak berhenti disitu saja, pelaku juga keluar dari arena biliard tersebut dan menuju jalan raya sambil berjalan dengan berteriak-teriak. Tak pelak, kelakuannya itu membuat ketakutan warga sekitar dan pengguna jalan yang sedang melintas di jalan itu.
“Karena dia berjalan kearah saya, terpaksa sepeda motor saya tinggal lari, karena takut terkena pisaunya,” terang perempuan berjilbab saat di TKP. Beruntung saat itu petugas dari Mapolres Lumajang yang dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Iptu Heri Sugiono, segera datang ke TKP untuk meredamkan amarah pelaku.
Semula pelaku sempat melawan petugas dengan menghunuskan pisaunya. Ketika itu juga akhirnya Heri sempat memberikan tembakan peringatan keatas sebanyak dua kali. Tapi tembakan peringatan itu justru  tidak digubris, malah ketika pisau akan direbut, pelaku sempat melawan dan akhirnya sempat terjadi duel petugas. 
Salah satu warga kemudian berinisiatif mengambil bambu galah, kemudian kaki pelaku dijegal hingga terjatuh. Saat pelaku jatuh tengkurap, Heri langsung menindih dan meringkus pelaku sambil merebut pisaunya. Setelah itu pelaku kemudian digelandang ke Mapolres Lumajang. (cw6)