Lumajang,
Memo
Desa Lempeni adalah salah satu dari 13
Desa yang ada di Kecamatan Tempeh, dengan jumlah penduduk 5947 jiwa dan 1482
Kepala keluarga (KK), yang terbagi menjadi 6 Kepala Dusun. Dalam penerimaan Anggaran
Dana Desa (ADD) tahun 2012 sekarang, penggunaanya lebih diprioritaskan pada
pembangunan Jalan Rabat Beton yang ada di Dusun Kalipancing.
Kasun Kalipancing, menunjukan pembangunan usai dikerjakan |
Menurut Kepala Desa (Kades) Lempeni,
Abdi Rohkman, pembangunan rabat beton itu adalah wujud dari pemerataan
pembangunan yang ada di desanya. Dana ADD yang diterima setiap tahunnya adalah
sebesar Rp. 67.900,300,- digunakan untuk pembangunan struktur maupun infrastruktur
yang ada di desanya. “Sebelumnya pembangunan juga pernah dilakukan pada 5 dusun
lainnya,” terang Abdi.
Desa Lempeni sendiri terbagi menjadi 6
Dusun, diantaranya Dusun Krajan 1, Dusun Krajan 2, Dusun Mujur 1, Dusun Mujur 2
dan Dusun Kalipancing. Sebagian besar
penduduk Desa Lempeni adalah bertani dan buruh penambang pasir. Sebab di Desa
Lempeni sendiri, diapit oleh 2 sungai besar yang kaya akan pasir berasal dari aliran
letupan Gunung Semeru.
Masyarakat Dusun Kalipancing yang
berjumlah sekitar 1.191, yang terbagi menjadi 306 KK. Kini bisa menikmati
pembangunan jalan yang layak. Sebab dana ADD Lempeni yang jumlahnya mencapai
Rp. 67.900.300,- semuanya dialokasikan untuk pembangunan Jalan Rabat Beton,
sepanjang 400 meter yang ada di dusun tersebut.
Abdi berharap, masyarakat Dusun Kalipancing,
hendaknya bisa memanfaatkan jalan rabat itu sebaik mungkin dan ikut menjaga
agar tidak dilewati oleh truk besar yang melebihi kapasitas muatan. “Sebab jika
masyarakat ikut menjaga dan memeliharanya, Insyaallah jalan beton itu akan
awet,” harapnya.
Menurut Sukamat, Kepala Dusun Kalipancing, kepada Memo
menjelaskan, jika Pembangunan jalan rabat beton itu dilakukan sebanyak 2 tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan pada
awal bulan Agustus dan tahap kedua dilakukan pada akhir bulan Oktober. “Hampir
satu minggu dari sekarang pengerjaanya baru selesai Pak,” ungkapnya.
Dikatakan lagi jika penduduk Dusun
Kalipancing sudah sedikit legah dan memberikan apresiasi kepada Kades Lempeni. Sebab
kondisi jalan itu sebelumnya, jika
kemarau berdebu, namun jika cuaca hujan jalanan menjadi becek dan berlumpur.
Kondisi yang demikian, akhirnya membuat Abdi
Rokhman selaku Kades Lempeni lebih memprioritaskan dana ADD 2012 untuk diserap
dan dialokasikan pada pembangunan jalan tersebut. Sebelumnya, kondisi jalan di
Dusun Kalipancing itu masih berbentuk tanah makadam dan belum pernah mendapat
perawatan. “Hal ini adalah bentuk tanggung jawab saya selaku kepala desa untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sebaik mungkin,” pungkasnya. (cw6/Adv)