Parkiran Kemenag Tidak Aman, Ditinggal Rapat Motor Raib


Lumajang, Memo
Korban aksi pencurian motor semakin hari terus bertambah. Kali ini, nasib sial ini di alami Nur Azizah (37), warga Dusun Krajan, RT 02, RW 03, Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko. Pasalnya, motor jenis yamaha Mio berwarna hitam Nopol N 6306 ZQ miliknya raib.
Dilahan parkir inilah motor korban raib
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 Wib siang kemarin di parkiran kantor Kementrian agama. Ketika peristiwa itu terjadi, korban saat itu tengah rapat ditempat tersebut.
Sumber Memo menjelaskan, pagi itu korban pergi rapat di kantor Kemenag. saat itu motor korban ditempatkan diareal parkir, yang letaknya di sisi kanan kantor. Sebelum masuk, korban terlebih dahulu mengunci stir motornya.
Merasa motornya sudah aman, korban terus masuk kedalam  Aula tempat rapat. Korbanpun kemudian berbaur bersama beberpa guru yang sudah datang terlebih dahulu.
Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku. Dengan leluasa pelaku mengambil motor korban. Dua jam kemudian, usai rapat korban keluar menuju dimana motornya diparkir. Tiba di sana, korban  kaget ketika melihat motornya sudah tidak ada di tempat.
Melihat motornya tidak ada, korban kembali masuk kedalam ruangan rapat dan bertanya kepada teman – teman. Bahkan beberapa karyawan Kemeng mengaku juga tidak mengetahui motor korban.
 Mendapat jawaban seperti ini, korban semakin panik. Tanpa  membuang waktu, seketika itu juga korban langsung bergegas menuju Mapolsek Sukodono untuk melaporkan kejadian yang telah menimpanya.
Di Mapolsek Sukodono, pada petugas, korban menceritakan kronologis sejak dari awal hingga motornya raib.
Kapolsek Sukodono AKP. Sudarto,SH ketika dikomfirmasi Memo siang kemarin, membenarkan adanya aksi curanmor dengan TKP halaman kantor Kemenag Lumajang. “Sebuah sepeda motor jenis yamaha mio yang baru dibeli beberapa hari diketahui hilang,” ujarnya.
Berdasarkan olah TKP dan beberapa keterangan dari beberapa orang. “Saya sudah mengantongi ciri – ciri pelaku pencurian sepeda motor itu,  kini masih dalam penyelidikan serta pengejaran.” Ungkapnya. (cw7)