Lumajang,
Memo
Naas nasib yang dialami oleh
Khusaeri (23), asal Dusun Krajan, RT 3, RW 1, Desa Denok, Kecamatan Kota.
Kondisinya babak belur usai dihakimi massa pada selasa (25/9) siang. Diketahui
ia diduga kuat telah mencuri dua buah helem milik Yoga Pratama (19), asal Desa
Selokgondang, Kecamatan Sukodono.
Pelaku usai dihakimi massa |
Peristiwa pencurian itu sendiri
terjadi pada Sabtu malam minggu (22/9) di halaman parker café news Jalan
Juanda. Ketika itu korban bersama kawan-kawannya tengah kong kow sambil
begadang malam mingguan.
Malam itu, menurut Mat salah satu
teman korban, ia bersama-sama beberapa kawan-kawannya yang lain tidak menyadari
jika dua buah helem milik korban menjadi incaran maling. Korban baru mengetahui
helemnya raib saat hendak pulang sekitar pukul 22. 30 Wib.
“Kita semua kaget helemnya raib,
padahal helem tersebut dikunci dibawah jok” ujar Mat kepada Memo. Menurutnya,
tali helem sengaja dipotong oleh pelaku sebelum aklhirnya dibawa kabur.
Karena tidak ada yang mengetahui
pasti peristiwa tersebut, akhirnya korban merelakan juga kedua helemnya raib.
Tepatnya kemarin pagi, salah satu teman korban ditawari dua buah helem yang
kondisinya masih bagus dengan harga cukup murah.
Karena tertarik, menurut Mat,
akhirnya ia janjian dengan seseorang yang hendak menjual helem tersebut.
“Helemnya saya ambil dan saya taruh dirumah Yoga, saat itu saya berpamitan sama
pelaku untuk mengambil uang.” ujar Mat.
Tidak
beberpa lama kemudian Mat kembali bersama korban, ketika itu ia langsung
mengatakan jika kedua helem merek Vog tersebut adalah helem korban. Pelaku saat
itu beralasan tidak mengetahui jika itu adalah helem curian.
Bahkan saat itu pelaku beralibi akan
memanggil orang yang menyuruhnya menjual helem tersebut. “Dia bilang kita tidak
usah membayar, karena ia berjanji akan mempertemukan orang yang menyuruhnya
menjual helem tersebut.” Katanya lagi.
Tidak berselang lama, beberapa teman
korban akhirnya menyusul ke depan warung Ramona yang ada di kawasan Toga,
Lumajang. Saat itu teman-teman korban langsung menuding jika Khusaeri adalah
pelakunya.
“Banyak teman-teman saya yang mengetahui
pelaku wira-wiri didepan cafe, bahkan ada yang sempat melihat ia membawa dua
buah helem.” Katanya lagi. Tidak berselang lama, teman-teman korban lantas
menghakimi pelaku hingga babak belur.
Beruntung nyawa korban berhasil
diselamatkan, selanjutnya petugas kepolisian membawa pelaku ke Mapolres
Lumajang. Didepan petugas pelaku mengakui terus terang jika ialah yang mencuri
kedua helem tersebut.
“Saya
yang mencuri, pak, tapi baru kali ini saya lakukan” ujar pelaku dihadapan
petugas. Selain pelaku, dua buah helem merek Vog warna hitam dan silver turut diamankan petugas sebagai barang
bukti.(ami/cw7)