Kurangnya Kesadaran Nyalakan Lampu Motor Siang Hari, Mendominasi Pelanggaran Operasi Patuh Semeru 2012


Lumajang. Memo
Setelah sukses menggelar Operasi Simpatik Semeru 2012 yang dilakukan  selama 21 hari, dari tanggal 1 Juni sampai 21 Juni kemarin. Satlantas dengan dibantu beberapa anggota Polres Lumajang, kini menggelar Operasi Patuh Semeru 2012 yang dicanangkan selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 4 Juli sampai 17 juli mendatang.
Menurut Kasat lantas,AKP Rony Edi Yusuf, SH. Mendampingi Kapolres Lumajang, AKBP Susanto Sik, SH, MH. Kepada wartawan menjelaskan bahwa, tujuan dari Operasi Patuh kali ini adalah mengatasi atau antisipasi terhadap kemacetan serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Sasaran dari operasi patuh kali ini adalah semua kendaraan roda 2 maupun roda 4 yang melanggar ketentuan serta undang-undang lalu lintas. Untuk area operasinya dilakukan pada titik-titik yang sering dilalui kendaran baik roda 2 maupun roda 4 atau wilayah yang rawan kemacetan.
Kasat Lantas menegaskan bahwa, dalam operasi patuh kali ini,  untuk sangsi yang diberikan kepada pengendara kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 yang melanggar peraturan akan diberi sangsi tilang sesuai dengan pelanggaran yang mereka lakukan.
lebih jauh Rony membeberkan bahwa, kalau pada operasi simpatik bulan kemarin, pihaknya masih memberi teguran dan toleransi bagi mereka yang melanggar peraturan lalu lintas. “Namun untuk operasi patuh  kali ini kami tidak akan segan-segan memberi sangsi tilang,” tegas kasat lantas.
Tentang banyak dan macamnya pelanggaran, yang mendominasi pelanggaran pada operasi patuh kali ini, menurut Kasat lantas  ialah,  pelanggar yang tidak menyalakan lampu pada siang hari, serta pengendara tidak melengkapi surat-surat kendaraanya.
Sementara itu untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Kasat Lantas memberikan saran agar setiap pengendara roda 2  untuk mengurangi fatalitas, agar kepala selalu  dilindungi dengan helm yang standart, ”Insyaalloh jika masyarakat sadar akan berlalu lintas, secara otomatis maka akan mengurangi angka laka lantas di jalan raya,” sarannya.
Terkait denagan Operasi Patuh Semeru 2012, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Rony Edi Yusuf, SH. Berharap kepada seluruh  masyarakat untuk wajib patuh kepada peraturan-peraturan lalu lintas yang ada, agar tidak terjadi lagi kecelakaan yang fatal,”Ingat setiap saat keluarga anda menunggu di rumah,” pungkasnya. (cw6)