Lumajang,
Memo
Masih
teringat, kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya Sukosari Kecamatan Jatiroto Lumajang tepatnya hari
Senin (2/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor jenis Suzuki Smash dengan nomor
polisi L 3517 VJ yang dikendarai oleh Mr.x
( tewas ditempat tanpa identitas), bertabrakan dengan sebuah truck bermuatan padi dengan nomor polisi N 8537 UY
yang dikemudikan oleh Solihin warga Desa
Sukosari Kecamatan Jatiroto Lumajang.
Lantaran
identitas korban tidak ditemukan saat itu, polisi sempat bingung untuk mencari
keluarga mr.x ini. Dengan sebuah
kebijakan polisi dengan pihak Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang, ahirnya jenazah
Mr. x buat sementara untuk dititipkan di
kamar jenazah Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang.
Upaya
yang dilakukan petugas SatLantas Polres Lumajang mencari tahu keluarga mr.x
hampir saja putus ditengah jalan, karena upaya pencarian korban melalui
informasi berbagai media pun sudah dilakukan, namun belum juga membuahkan
hasil.
Tepatnya
hari Rabu tanggal (4/7) pukul 09.00 WIB, pihak Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang
menerima rombongan beberapa orang warga Lumajang, kehadirannya meminta izin
kepada pihak Rumah Sakit untuk melihat korban kecelakaan jalan raya yang
identitasnya tidak diketahui. “Ya barangkali itu keluarga saya”. Ungkap salah
satu anggota rombongan.
Pihak
rumah sakit langsung mengantarkan beberapa orang ini kekamar mayat, tiba disana
beberapa orang ini langsung melihat wajah serta mencocokkan ciri – ciri yang
terdapat pada Mr.x ini.
Ternyata
benar, Mr x itu adalah salah satu anggota keluarganya dalam 2 hari ini tidak
pulang – pulang. Mr. x yang tak lain
adalah Satuwar (50), warga Jalan Irma Suryani, Gang Wahab, RT 07, RW 02,
Kelurahan Rogotrunan, Lumajang.
Melihat
kenyataan ini, kamar mayat yang semula sepi saat itu berubah menjadi menjadi
rame dengan suara isak tangis serta jeritan – dari beberapa anggota keluarganya
yang selama ini mencarinya.
Elisa
salah satu anggota keluarganya ketika dikomfirmasi Memo (5/7) saat berada
dirumah duka pagi kemarin menjelaskan, hari Senin kemarin pak Dhe nya tersebut sempat
berpamitan hendak ke Tanggul kerumah temanya. Dengan mengendarai sepeda motor
pak dhe-nya itu langsung berangkat.
“Tidak
ada kabar tidak ada berita pak dhe hingga dua hari kok ndak pulang – pulang,
keluarga bingung dan resah. Keluarga mencoba untuk menghubungi teman – temanya,
jawabnya semua tidak tahu .” ungkap Elisa pada Memo.
Dari
kabar yang diterima keluarganya, Elisa menjelaskan jika ada korban tabrak lari
dengan cirri-ciri mirip keluarganya itulah akhirnya yang membawanya datang ke
RS Haryoto. “Kita dengar kabar ada korban tabrakan tapi tidak ada
identitasnya.” Ujar Elis lagi.
Setelah kepastian
itu didapat, pihak keluarga langsung
mengurusi beberapa persyaratan untuk membawa pulang jenazah dari Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang dengan
berkoordinasi dengan petugas Satlantas Polres Lumajang.
Kasatlantas
Polres Lumajang, AKP. Rony Edy Yusuf, SH ketika dikomfirmasi Memo kemarin tadi
membenarkan kalau Mr. X korban kecelakaan lalu lintas beberapa hari kemarin
yang tidak beridentitas kemarin sudah ada keluarga yang mengakui kalau jenazah
tersebut salah satu anggota keluarganya.
Bahkan
jenazah saat ini sudah dibawa pulang langsung dimakamkan dipemakaman umum
Kelurahan Rogotrunan Lumajang. Sedang lain – lain seperti motor milik korban pihak keluarga
masih tetap berkoordinasi dengan pihaknya.
Rony jiuga
menghimbau kepada masyarakat apabila hendak bepergian selayaknya sebelum
beramngkat memriksa surat identitas dan apabila menggunakan kendaraan jangan
lupa surat kendaraan seprti STNK serta
SIM.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila
terjadi sesuatu hal yangb tidak diinginkan seprti ini, kan polisi enak
menghubungi pihak keluarganya”. Tambahnya.(cw7)