Beladiri Gunakan Pisau, ABG Riringkus POlisi


Lumajang, Memo
tersangka saat berad disel tahanan
Gara – gara salah faham, dua kelompok  pengendara sepeda motor adu jotos dikawasan pabrik gula Jatiroto . Peristiwa adu jotos ini dipicu persoalan lama, dimana kelompok tersangka dituding telah melakukan pemalakan terhadap salah satu anggota kelompok dari Sumberbaru Jember. Akibatnya, salah satu komplotan yang diduga sebagai ketua kelompok ini berhasil ditangkap oleh unit serse Polsek Jatiroto.
Kapolsek Jatiroto AKP. M Toha, SH ketika dikomfirmasi oleh Memo (4/7) diruang kerjanya membenarkan akan kejadian tawuran yang melibatkan 2 kelompok pengendara motor yang tergolong banyak yang  ABG.
 Malam itu, Polsek mendapatkan laporan  dari masyarakat Jatiroto sekitar pabrik gula, kalau disana ada tawuran yang melibatkan dua kelompok tergolong masih banyak yang ABG.
Atas dasar laporan itu, saya bersama beberapa anggota langsung menuju kelokasi kejadian dimana tawuran tersebut terjadi. Tiba dilokasi bukan main kepalang melihat dua kelompok ABG tersebut saling melakukan serang balas.
 Lebih jauh ia menuturkan, yang lebih dikagetkan lagi tersangka melakukan serangan balasan dengan menggunakan sebuah pisau terhunus ditangannya yang menyebabkan salah satu anggota kelompok dari Sumber baru terluka robek disalah satu tangannya.
Namun kehadiran polisi saat itu sempat diketahui, sehingga dua kelompok tersebut sempat lari tunggang langgang untuk menyelamatkan diri dari kejaran polisi.
“Melihat kenyataan seperti itu, saya bersama beberapa anggota langsung melakukan  sebuah tindakan pengamanan”. ungkapnya
Dasar lagi apes, Samsul Arifin (23), asal Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung yang terlibat tawuran ini berhasil di tangkap  oleh anggota serse Polsek Jatiroto bersama dengan barang bukti sebuah pisau yang masih terhunus ditangannya. 
Tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Jatiroto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat pemeriksaan dilakukan didepan petugas tersangka  berkelit kalau dirinya hanya kecipratan masalah, kelompok itu salah faham yang mengklaimnya telah memalak beberapa hari kemarin.
Namun polisi tidak percaya begitu saja, atas apa yang disampaikan oleh tersangka sejak dari awal hingga pemeriksaan dihentikan. Sambil menunggu pemeriksaan seterusnya sementara tersangka langsung dijebloskan kedalam sel tahanan Polsek Jatiroto.
Ketika tersangka dikomfirmasi memo dari luar jeruji besi  sekitar pukul 11.00 WIB pagi tadi mengatakan, malam itu dirinya bersama teman-temannya cangkruk di tepi jalan raya, tiba – tiba didatangi oleh kelompok itu lalu diajak keselatan tepatnya tempat sepi di sekitar pabrik gula Jatiroto.
Merasa curiga, dirinya  pinjam pisau kepada salah temanya. Setelah pegang pisau ia bersama teman yang lain langsung menuju kelokasi dimana  disepakati bersama. “Sampai disana saya kok dikeroyok, ya pa boleh buat saya mengeluarkan pisau.” Ungkap tersangka
Bahkan kondisi tersangka akibat tawuran tersebut mengalami luka lebam dibagian matanya, kini untuk menunggu proses hokum lebih lanjut, tersangka masih dalam pengamanan Mapolsek setempat.(cw7)