Asik Ngopi Motor Amblas


Lumajang, Memo
Tergolong nekat saja aksi yang dilakoni para pelaku pencurian sepeda motor. Pelaku kali ini beraksi di dalam kota, tepatnya di Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Kota Lumajang, malam kemarin Kamis (5/7). Korban adalah Ahmad Bahtiar (20), asal Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, ia harus  akhirnya ngaplo saa mengetahui motonya raib digondol maling. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
 Berdasarkan informasi yang diterima Memo dari beberapa sumber , malam itu korban bersama 3 temannya pergi ke taman toga  menikmati liburan sekolah. Tiba di taman toga, sebelah utara, korban bersama teman – temannya langsung memarkir motor nya  ditepi jalan tepatnya dibawah kayu mahoni.
Korban bersama teman – temannya kemudian masuk ke warung kopi sambil menunggu teman – temannya yang lain. Saking asiknya menikmati  secangkir kopi, bersama banyak temannya, korban lupa akan keselamatan motor miliknya, yang sudah menjadi incaran para pelaku kejahatan.
Satu jam kemudian, korban bersama teman – temannya berniat untuk muter – muter kejalan raya, menikmati liburan panjang sekolahannya. Setelah semuanya terbayar korban bersama teman – temannya langsung menuju kesepeda miliknya masing - masing .
Kaget bukan kepalang ketika korban melihat motor mio dengan nomor polisi N 5423 PN  miliknya sudah tidak ada ditempat. Korban panik dan bingung, tanpa dikomando teman – teman korban langsung melakukan pencarian dibeberapa ruas jalan namun hingga  larut malam tidak membuahkan hasil.
Merasa letih, korban bersama teman – temannya  kemudian melaporkan kejadian ini kepada petugas patroli yang kebetulan melintas didepan TKP.  Usai menerima laporan korban,  petugas patroli kemudian melakukan pencarian di sejumlah ruas jalan,  namun belum juga membuahkan hasil.
Upaya yang dilakukan oleh korban bersama Petugas patroli Polres Lumajang hingga pagi hari juga belum membuahkan hasil , upaya pencarian dihentikan. Selanjutnya korban disarankan untuk melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polsek Kota Lumajang.
Karena surat – surat kendaraan berada di rumahnya, korban memilih keesokan harinya untuk melaporkan hilangnya motor miliknya.
Kapolsek Kota Lumajang Iptu. Totok Suyadi ketika dikomfirmasi Memo (6/7) siang kemarin, membenarkan akan kejadian curanmor di sekitar taman toga. Namun pihaknya hingga siang ini belum menerima laporan secara resmi dari korban pencurian tersebut
Karena terlalu sering terjadi pencurian sepeda motor diwilayah hukum kerjanya, Totok menghimbau kepada semua lapisan masyarakat agar supaya apabila memarkir kendaraannya baik roda dua atau lebih pastikan pada tempat yang aman dengan kunci setir serta gunakan kunci ganda.
“Dengan demikian, tidak ada ruang dan kesempatan bagi kawanan specialis pencurian sepeda motor dalam melakukan aksinya”. Ungkapnya. (cw7)