Tingkatkan Produksi Pangan Dengan Sigarpun Bulat


Lumajang, Memo
Saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah gencar-gencarnya mejalanakan komitmen dalam menjaga kelestarian dan kesuburan lahan pertanian serta mendorong akselerasi peningkatan produktifitas pangan yang berkelanjutan. Ini dilakukan  guna memicu tercapainya masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.
Program Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih Unggul Bersertifikat (Sigarpun Bulat), telah dicanangkan oleh Bupati Lumajang saat acara puncak Hari Jadi Lumajang ke 756. Dengan tujuan agar lahan –lahan pertanian di wilayah Kabupaten Lumajang tetap konsisten tingkat kesuburannya.
Program ini disampaikan oleh Ir. Paiman,  Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang. Gunanya untuk mencapai kesamaan paham dan gerak implementasi Sigarpun Bulat, kepada jajaran insan peduli pertanian di Kabupaten Lumajang
Lebih lanjut menurut Paiman,  ia menggunakan langkah-langkah strategis diantaranya untuk mensukseskan program tersebut. Diantaranya, langkah Adiministrasi, artinya orang atau para pelaku pertanian tidak akan pernah tahu, sebelum ada pedoman umum atau petunjuk pelaksanaan Sigarpun Bulat.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah membuat Petunjuk Pelaksanaan. Bahkan Pedoman Umum Sigarpun Bulat, dan telah ditanda tangani Bupati Lumajang pada tanggal 17 April tahun 2012 yang lalu.
“Selanjutnya Bupati menindak lanjuti dengan mengajukan surat ke Presiden Republik Indonesia yang tembusannya diantaranya disampaikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia”. Ungkap Paiman.
Kemudian langkah yang kedua adalah tahapan Operasional, untuk tahapan ini, Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang mengambil langkah mengadakan penyuluhan dan selalu berkoordinasi dengan jajaran pelaku pertanian, insan-insan pertanian, kios-kios pupuk dan sebagainya, agar ada langkah kebersamaan untuk memajukan dan mensejahterakan para petani di Kabupaten Lumajang.
Berikutnya untuk langkah yang ketiga, Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang selalu mengadakan koordinasi dengan Dinas terkait dan Instansi Lintas Sektoral, supaya pertanian ini difikirkan bersama-sama, dan dilakukan berjamaah dengan harapan hasilnya pertanian di Kabupaten Lumajang benar-benar maksimal sesuai yang diharpakan.
“Sigarpun Bulat jangan dimaknai sebagai Program saja, akan tetapi mengharapkan Sigarpun Bulat kita jadikan program kebutuhan bersama, sehingga kedepan anak cucu kita akan mendapat warisan lahan pertanian yang subur tidak sakit atau mati seperti sekarang ini”. Ungkapnya.
 Diketahui, Sigarpun Bulat bukan domainnya Dinas Pertanian saja, melainkan semua Dinas yang berkaitan, untuk itu Paiman berharap  hendaknya melaksanakan Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih Unggul Bersertifikat.
Selanjutnya, Paiman mengajak semua Dinas Terkait, Instansi Lintas Sektoral dan Pelaku serta Insan Pertanian, selalu mengikuti Petunjuk Bupati Lumajang dengan harapan kedepan masyarakat dan Petani yang sejahtera dan bermartabat segera terwujud.(ami/hms)