Lumajang, Memo
Ka. Biro Lumajang KHURUL FATONI |
Ada kemungkinan besar Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lumajang akan
berkoalisi terkait Pilkada Lumajang awal tahun depan nanti.
Rencana koalisi antara PDIP dan PKB
ini, disampaikan oleh Ali Mudhori, ketua DPC PKB Lumajang, saat memperingati
Haul Bung Karno yang ke 111, di kantor DPC PKB, jalan pisang II, No 1,
Lumajang.
Memang terasa aneh saat PKB
memperingati haul Bung Karno, apalagi bukan menjadi rahasia umum kalau Soekarno
identik dengan PDI Perjuangan. Namun, peringatan haul yang diselengarakan pada
Kamis (21/6), sekitar pukul 16.00, cukup meriah dengan ratusan undangan yang
hadir.
Dalam kesempatan itu, Ali Mudhori
menyampaiakan rencana akan berkoalaisi dengan PDI P dalam bursa pilkada nanti,
apalagi PDI P diketahui juga memiliki calon sendiri untuk N 1, sedangkan Ali
Mudhori juga mencalonkan diri menjadi N 1.
Untuk itulah, karena sama-sama
menjadi calon N 1 atau Bupati, akhirnya ada kesepakatan akan dilakukan survei
dengan menggunakan LSI (lembaga survei indonesia). Dan rencananya survei akan
dilakukan usai lebaran nanti.
Ketika survei telah dilakukan, maka
pemenang survei nantinya akan menjadi calon N 1 sementara yang kalah akan
menjadi N 2. “Ini kesepakatan kita, dan kita sudah legowo dengan hal ini, “
ungkap Ali Mudhori.
Walaupun demikian, jika nant ia
memenagkan survei yang akan dilakukan oleh LSI, maka calon wakil bupati yang
digandengnya ia bebaskan mengeluarkan biaya. “Untuk wakil saya nanti, akan saya
bebaskan dari semua biaya,” ungkap mantan staff ahli Kemenakertrans ini.
Persoalan-persoalan demikian,
menurut Ali telah sejak lama ia bicarakan dengan Agus Wicaksono, ketua DPC PDI
P Lumajang. Bahkan menurutnya, komunikasinya selama ini cukup baik sekali.
“Kita berkomunikasinya baik dengan PDI P,” terangnya lagi.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI
Perjuangan DPRD Lumajang, Solikin yang turut diundang dalam acara haul Bung
Karno ini menyampaiakan rasa terimakasihnya, karena PKB telah menyenggarakan
Haul Bung Karno.
Persoalan koalisi, memang ada
rencana jika PKB akan berkoalisi dengan PDI P terkait Pilkada di Lumajang
nanti. Sebab, saat ini PKB bisa mewakili kalangan religius dan PDI P bisa
mewakili kalangan Nasionalis.
Untuk itulah, dengan bergabungnya
dua kekuatan besar ini, nanti akan menjadi kekuatan yang luar biasa. “Saya
yakin ini nanti akan menjadi kekuatan yang sangat besar sekali, “ ungkap
Solikin.(ami)