Lumajang, Memo
Kasubag Informasi Humas Pemkab Lumajang |
Sejauh
ini, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang terus meningkatkan minat
baca masyarakat di pedesaan agar memiliki ilmu pengetahuan yang luas dalam
berbagai hal keilmuan. Untuk itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi pada
desa-desa untuk mendirikan perpustakaan agar meningkatan pengetahuan dengan
melalui buku.
Kepala
Kantor Perpustakaan dan Arsip, Dra. Kustiati mengatakan, usai membidik
kecamatan didirikan perpustakaan, pihaknya kini melirik adanya perpustakaan
dipedesaan. Sebagai contoh di desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh yang sudah
lama berjalan dan sering mendapat bantuan buku darinya. "Tempeh terus berkembang
dan pengunjungnya mulai banyak," ujar perempuan berkerudung itu.
Dalam
meningkatan minat baca, kantor perpustakaan terus menjalin kerjasama dengan
lintas intansi pemerintah Lumajang untuk bisa menyumbangkan buku mengenai
apapun. Sehingga, masyarakat mengetahui kerja dari instansi pemerintah yang
terus melakukan pelayanan ketingkat bawah.
Kantor
Perpustakaan juga mencari bantuan dari lembaga swasata dan pemerintah baik
pusat dan propinsi untuk pengadaan buku. Sehingga, masyarakat Lumajang memiliki
jendela pengetahuan melalu buku baik dalam pertanian, perkenunan, industri dan
sebagaianya. "Lumajang harus cerdas dan melek buku," ungkap Kustiati.
Selain
perpustakaan desa, menurut Kustiati, pihaknya juga mengembangkan perpustkaan
PKBM yang sudah ada disetiap kecamatan dan desa.
Sementara itu, menurut Yuli Haris Kasubag Informasi Humas
Pemkab Lumajang, dengan adanya perpustakaan di tingkat pedesaan, masyarakat
tidak perlu lagi repot-repot datang ke kota hanya sekedar untuk membaca atau
menambah ilmu pengetahuan.
Untuk
itulah, ia meminta agar masyarakat nantinya bisa memanfaatkan ratusan buku yang
telah disediakan oleh perpustakaan. “Dengan membaca, oranga akan dapat
mengelilingi dunia,” ungkap wanita berkerudung ini.(ami/hms)