Jumlah Penerima Raskin Meningkat


Lumajang, Memo
Ka. Biro Lumajang
KHURUL FATONI

Nampaknya, masyarakat  yang menerima program beras miskin (Raskin) di Lumajang akan meningkat jumlahnya di tahun 2012 ini. Ini setelah dilakukan penilaian ulang bagi masyarakat yang berhak mendapatkan Raskin.
Dari data yang ada di Bagian Ekonomi Sekda Lumajang, untuk penerima raskin bulan Juni hingga Desember 2012 sebanyak 104.874 Kepala keluarga (KK) dari 98.899 KK ditahun sebelumnya.
Menurut Kabag Ekonomi Pemkab Lumajang, Drs. Nurul Huda, bertambahkan Rumah Tangga Sasaran (RTS) dikarenakan menggunakan sensus  dari Badan Pusat Statistik (BPS)  tahun 2011 lalu. Sehingga, penerima raskin atau data jumlah penerima ada sensus tambahan. "Jadi penerima adalah keluarga yang memang memiliki pendapatan rendah," ungkapnya.
Untuk penilaian RTS penerima Raskin ditahun 2012, bukan hanya dilihat dari rumahnya melainkan penghasilannya juga. Sebab, meski rumahnya bagus ekonomi keluarga tersebut sangat rendah, karena rumah bagus dibangun oleh anggota keluarganya atau anaknya yang kerja ke Luar Negeri. "Jadi, kuota berubah, karena sensus BPS yang bertambah kriteria masyarakat Miskin," ungkapnya.
Pertambahan RTS Raskin didominasi wilayah terpencil, bukan di Kota Lumajang. Bahkan, untuk wilayah kota mengalami pengurangan RTS sampai seribuan. "Jadi penambahan dan pengurangan sangat acak," jelasnya.
Demi menjaga kecemburuan sosial, dalam pendistruibusian Raskin. Para camat, lurah dan kepala desa dihimbau melakukan sosialisasi. "Kami sudah minta pada mereka memajang penerima raskin dibalai kelurahan, desa, dusun dan RT/RW," pungkas Nurul.
Dengan begitu, ada transparansi ditingkat bawah, sekaligus untuk menghindari kecemburuan yang berlebihan di masyarakat. Karena berbagai aspek juga dijalankan untuk menjaring para penerima Raskin.(ami)