Mobil dan
Rumah Yang Tertabrak
Lumajang,
Memo
Naas yang dialami oleh Ustadz Atok
(45), warga Dusun Laban, Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang. Pasalnya, ketika
mencoba mobil minibus Mitsubishi Jetstar, warna hitam, dengan nopol N 1418 YO, yang
hendak dibelinya, karena gugup akhirnya mobil yang dikemudikannya menabrak
rumah tetangganya.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat
(4/5), pagi sekitar pukul 06.30 Wib, ketika itu Ustadz Atok yang sedang
kedatangan tamu untuk menawarkan mobil Minibus tersebut. Karena tertarik akan
membeli mobil itu, akhirnya Ustadz Atok mencobanya.
Mungkin karena kurang mahir dalam
mengemudi, mobil yang dicoba itu menabrak rumah tetangganya yang bernama
Bambang Yuwono alias Bendot (65), yang berprofesi sebagai wartawan Mingguan terbitan Surabaya.
Pagi itu, Bendot sedang bersama anak dan
istrinya yang menikmati sarapan pagi. Tiba-tiba dikagetkan dengan bunyi suara benturan
benda keras didepan rumahnya, spontan Bendot dan istrinya lari kedepan untuk
mencari tahu asal muasal bunyi tersebut.
Bendot kaget, ternyata bunyi itu berasal
dari mobil yang dikemudikan Ustadz Atok tetangganya, menabrak rumahnya. “Saya
kaget mas, ketika itu saya sedang sarapan pagi dengan keluarga, namun tiba-tiba
dikagetkan suara keras yang tak lain adalah mobil Ustadz Atok menabrak rumah
saya,” jelas Bendot kepada Memo.
Menurut Samsul, saksi mata yang melihat
kejadian itu merasa heran, karena mobil Ustadz Atok yang melaju dari arah timur
tiba-tiba langsung belok ke kanan menabrak sebuah rumah. “Saya heran mas, waktu
itu saya melihat mobil melaju dari arah timur, kok tiba-tiba belok ke kanan dan
langsung menabrak sebuah rumah. Kalau menurut saya, Ustadz Atok itu tidak mahir
dalam mengemudikan mobil,” heran Samsul saat dikonfirmasi Memo.
Akibat menabrak rumah tersebut, mobil yang
dikemudikan Ustadz Atok, mengalami rusak berat dibagian depan, sehingga kaca
depan hancur dan body mobil depannya ringsek. Sementara itu, rumah Bendot yang
ditabrak, tiang penyangga rumahnya juga hancur.
Mendengar peristiwa tersebut, warga
sekitar tempat kejadian berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian selanjutnya
memberikan pertolongan kepada Ustadz Atok yang waktu itu dalam keadaan shock di
dalam mobilnya.
Dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun Ustadz
Atok mengalami cidera luka ringan yang diakibatkan oleh pecahan kaca depan
mobil tersebut. Ditaksir kerugian yang dialami oleh masing-masing korban
sebesar Rp. 5 juta.(st6)