Lumajang,
Memo
Nampaknya PT Pertamina Persero akan
menambah kuota pengiriman LPG 3 Kilogram pekan ini melalui ekstra dropping. Ini
dilakukan Pertamina untuk mengantisipasi kenaikan harga LPG pada tingkat
pengecer seperti yang terjadi sepekan terakhir di wilayah Kabupaten Lumajang.
Hal ini disampaikan Herdy Setya Indrawan
Sales Representativ LPG Pertamina Rayon 6 ketika ditemui sejumlah wartawan
kemarin siang, Rabu (30). Pihaknya sudah melakukan extra droping sejak tanggal
25 Mei lalu disejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang.
"Fenomena kelangkaan dan kenaikan
harga LPG ini tidak hanya terjadi di Lumajang, Karena pemerintah sedang
melakukan upaya pengendalian penjualan secara Nasional untuk melihat apakah LPG
3 kg ini sudah tepat sasaran atau belum," kata Herdy.
Untuk Kabupaten Lumajang, Herdy
melanjutkan, pertamina telah menyediakan LPG 3 kg sebanyak 240 ribu tabung per
bulan, dan rata-rata penyerapan kebutuhan LPG 3 kg hingga Maret lalu mencapai
210 ribu tabung per bulan. "Itu artinya, tingkat kebutuhan masyarakat
pengguna LPG 3 kg masih dibawah kuota yang diberikan Pertamina," ujarnya.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir
ini, kuota yang diberikan Pertamina itu ternyata tidak mencukupi kebutuhan
masyarakat Lumajang, dan setelah dilakukan penelitian ternyata banyak pengguna
LPG 12 kg saat ini beralih ke LPG 3 kg.
"LPG 3 kg ini merupakan barang
bersubsidi, mestinya konsumennya juga masyarakat yang berhak menerima subsidi,
namun kenyataanya sekarang ini banyak masyarakat yang biasa menggunakan LPG 12
kg beralih ke LPG 3 kg, selain itu para pengusaha kecil dan menengah juga
banyak yang memanfaatkannya," ungkap Herdy.
Ketika disinggung tentang siapa yang
berhak melakukan pengawasan terhadap sebab dan akibat dari kelangkaan LPG 3 kg
ini, Herdy menegaskan jika pertamina hanya badan usaha yang ditunjuk pemerintah
pusat untuk melakukan pendistribusian LPG 3 kg. "Untuk pengawasan,
mestinya ya pemerintah daerah," ujarnya.
Oleh karena itu, mulain bulan depan pertamina akan
menambah kuota LPG 3 kg untuk Kabupaten Lumajang menjadi 250 ribu tabung per
bulan. "Mudah-mudahan dengan penambahan ini dapat menanggulangi kebutuhan
LPG 3 kg di Lumajang," pungkas Herdy.(ami)