Lumajang, memo
Gara – gara
sopir ugal-ugalan dan kurang waspada. Sebuah mobil penumpang umum kemarin pagi,
Selasa (29/5) menabrak pohon tepi jalan. Peristiwa ini terjadi pukul 7.15 WIB
di jalan Raya Sukodono, pertigaaan arah Desa Dawuhan Lumajang.
Menurut Asmat, salah
satu tukang becak yang mengetahui peristiwa ini, saat di konfirmasi di tempat
kejadian menjelaskan. Mobil yang bermuatan 7 penumpang itu melaju dari timur menuju ke Lumajang, saat
itu MPU tersebut hendak mendahului mobil yang berada di depannya. Namun karena
kurang waspada MPU ber Nopol N 7172 NY
yang dikemudikan Mujiono (35), asal Desa Ranuyoso itu mungkin tidak tahu kalau
tikungan.
Saat mobil sudah
posisi menyalip, dari arah berlawan sebuah mobil melaju dengan kecepatan cukup
tinggi. “Mungkin sopir MPU panik, dan membanting setir ke kiri, apesnya MPU itu
malah menabrak pohon dan nerobos pagar rumah warga”. Beber Samat.
Peristiwa ini
membuat warga sekitar kejadian berhamburan datang untuk memberikan
pertolongan. Sesampai di lokasi kejadian,
warga sempat bingung dan panik karena melihat korban dalam mobil tersebut cukup
banyak.
Tak pelak,
akibat benturan keras pada mobil MPU tersebut, kondisi bagian depan MPU
ringsek, sementara usai terjadi benturan, terdengar jeritan dari penumpang yang
berada di dalam MPU.
Warga yang
melihat kejadian tersebut lantas mendekat untuk memberikan pertolongan, warga
kemudian mengevakuasi korban agar bisa
keluar dari dalam mobil, dan melarikannya ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang.
Sedang satu
penumpang yang terjepit pada body mobil bagian depan berhasil di evakuasi
setelah petugas satuan lantas Polres Lumajang datang. Proses evakuasi inipun
berjalan cukup lama karena masih membutuhkan beberpa peralatan manual.
Mujiono, sopir MPU
ketika dikomfirmasi Memo di Sat Lantas menerangkan, awalnya ia mau menyalip
mobil yang didepannya. “Ketika saya sudah masuk kekanan dari arah berlawanan
ada sebuah mobil melaju cukup kencang, membuat saya panik dan membanting setir
ke kiri Mas.”ungkap Mujiono.
Jumlah penumpang
yang terlaku dalam kejadian itu ada 6 orang, masing-masing Esu (40), asal Desa Gunung Tengu, Kecamatan
Ranuyoso, Usman Suhut (45), asal Desa
Meleman, Probolinggo, Imam Suyono (60), asal Jl. Kauman Klakah, Nur asmi (40),
asal Desa Grobokan, Kecamatan Klakah, Sana’i (50), asal Desa Gunungtengu, dan
Azahra Safira (12), pelajar salah satu SMP Negeri di Lumajang.
Setelah
penumpang terevakuasi semuanya dan mendapatkan perawatan medis dari Rumah Sakit
Dr. Haryoto Lumajang. Dari keenam penumpang itu, hampir rata-rata menderita
jahitan akibat luka-luka yang dialminya.
Kanit laka
Satlantas Polres Lumajang Aiptu Gunawan saat dikomfirmasi memo diruang kerjanya menerangkan, kalau kejadian
kecelakaan tadi pagi di sebabkan oleh kelalaian dan kurang waspadanya sopir MPU
itu sendiri. “Sudah tahu tikungan masih saja ingin mendahului kendaraan yang
didepannya.” Ujar Aiptu Gunawan.
Meskipun peristiwa kecelakaan tadi pagi sempat menggegerkan warga
sekitar, namun tidak sampai menelan korban jiwa. “Pada pemakai jalan raya baik
roda dua ataupun roda empat, hati – hati dalam berkendara jangan sampai
tersulut emosi , hargai pemakai jalan yang lain serta pastikan agar dalam
berkendara pada posisi aman sehingga
selamat sampai tujuan”.ungkapnya.(st7)