Motor dan HP Dimaling Tamu


Lumajang, Memo
Sungguh apes yang di alami oleh Darmo alias Pak Tutik (45), warga Dusun Batas, Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung. Sepeda motor yang baru saja dikredit, serta 2 HP yang sedang dicas amblas dibawa kabur oleh pelaku yang mengaku bernama Hengki (25), warga Kediri.
Atas kejadian itu, korban terpaksa mengalami kerugian belasan juta rupiah. Sepeda motornya raib baru diketahui sekitar  pukul 02.30 Wib, saat korban bangun hendak mengambil air minum. Diketahui, pelaku ialah teman keponakannnya yang kebetulan malam itu numpang tidur dirumahnya.
Data Memo mengatakan, malam itu pelaku bernama Hengki, menumpang nginap dirumah korban. Menurutnya, dia sedang mencari pekerjaan di Lumajang. Meski tidak mengetahui identitas yang sebenarnya, korban bersama keluarganya tidak pernah merasa curiga sedikitpun terhadap pelaku, apalagi keponakannya sudah lama kenal di surabaya tempat ia bekerja.
Seperti biasa, jika malam korban menaruh sepeda motor satria FU berwarna hitam Nopol N 4643 ZG di ruang tengah depan TV dengan dikunci setir. Setelah menaruh motornya, korban kembali memeriksa kunci pintu depan dan pintu samping. Semua sudah terkunci, korban masuk kedalam kamarnya. Sedang Hengki pelaku sudah tidur dikamar depan.
Sekitar pukul 02.30 Wib, korban bangun dari tidurnya hendak mengambil air minum. Korban beranjak dari tempat tidur dan menuju ke ruang tengah. Saat menghidupkan lampu ruang tengah,  kaget bukan kepalang melihat sepeda motor miliknya sudah raib dengan kondisi pintu samping terbuka.
 Paman saya kaget saat melihat sepeda motornya sudah raib. Kemudian menghidupkan lampu dalam rumah dan membangunkan seluruh isis dalam rumah,” kata Siani keponkana korban.
Melihat motornya raib, saat itu juga korban terus membangunkan Hengki yang sedang tidur didalam kamar depan dengan harapan bisa membantu dalam pencarian. Ternyata, saat di buka pintu kamarnya, diketahui Hengki tidak ada dikamarnya.
korban mulai curiga jika motornya hilang di curi Hengki, karena bingung dan panik,  korban berniat menghubungi Kepala Dusun serta Kepala Desa setempat sebelum menghubungi polisi. Parahnya lagi, saat korban hendak mengambil HP miliknya yang sedang dicas diatas meja makan ternyata juga raib.
“Malam itu paman saya panik dan bingung berniat hendak menghubungi Kasun dan Kades setempat. Saat hendak mengambil HP sedang dicas ternyata HPnya juga raib.” Tutur Siani lagi.
Yakin jika motor dan HP miliknya dibawa kabur Hengki, spontan korban berteriak maling. Teriakan korban membuat tetangga kanan kirinya rumahnya terbangun dari tidurnya. Warga terus keluar rumah menuju kerumah korban, satu persatu warga mulai berdatangan.
Dalam waktu sebentar rumah korban sudah dipadati warga, setelah mendengar cerita korban warga berinisiatif untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku. Tanpa dikomando warga terus menyebar di beberapa ruas jalan, salah satu warga langsung menghubungi Mapolsek Randuagung, dan Pos  Wonorejo.
Sejam kemudian, petugas tiba dilokasi dan langsung melakukan olah TKP serta menghimpun keterangan baik dari korban juga dari warga sekitar. Usai semuanya, petugas terus melakukan pengejaran.
Kapolsek Randuagung AKP M. Sidik saat hendak dikomfirmasi Memo melalui HP Celulernya dengan nada tersambung hingga beberapa kali tidak juga dijawab, melalui via sms pun tidak juga  dibalas.(cw7)