Bangun Plengsengan Cegah Longsor

Lumajang, Memo_Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) komisi IIX  M. Nur Purnamasidi melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Lumajang, tepatnya ke Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari dengan didampingi oleh sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.
bencana longsor

Kedatangannya ke sejumlah rumah warga yang terkena musibah tanah longsor itu, tidak lain untuk melihat secara langsung kondisi sejumlah rumah warga yang terkena musibah tanah longsor, sekaligus akan merencanakan sesuatu yang bermamfaat bagi masyarakat Desa Purorejo, utamanya bagi warga yang terkena musibah tanah longsor.

“Kami akan membangun plengsengan di sekitar rumah warga yang terkena musibah tanah longsor. Pelengsengan juga akan dibangun di sejumlah titik yang berdekatan dengan rumah warga yang dinilai rawan longsor,” kata Nur Purnamsidi kepada sejumlah media.

Masih kata Nur Purnamasidi, dari enam rumah warga yang terkena musibah tanah longsor sampai saat ini tidak ditempati, rata-rata pemilik rumah tersebut menyampaikan takut mengingat kondisi ke-enam rumah warga itu dindingnya sudah retak-retak dan sebagian atapnya banyak yang sudah berjatuhan.

“Mereka mengaku untuk sementara tidur di rumah kerabatnya, karena takut. Setelah kami lihat, ke-enam rumah warga itu masih bisa diperbaiki dengan cara di sekitar enam rumah warga itu dipelengseng, tujuannya agar tanah pekarangan masing-masing tidak bergerak dan menjadi kuat,” tegas Nur Purnamasidi.

Pickup Suporter Bola Masuk Jurang

Kepala Bidang Penempatan Pengungsian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (KBPP-BPBD) Kabupaten Lumajang Eli Siyono mengatakan, dalam musibah tanah longsor di Desa Purorejo Kecamatan Tempursari, pihaknya tidak melakukan relokasi, mengingat dalam waktu dekat segera dibangun pelengsengan di sekitar rumah korban tanah longsor.

Jika pelengsengan sudah selesai dikerjakan, maka perbaikan rumah korban musibah tanah longsor langsung dilakukan. Dengan dibangun pelengsengan, para korban tidak akan takut lagi meski hujan deras mengguyur desa Purorejo, karena kondisi tanahnya sudah tidak bergerak lagi. Ngomong soal anggaran, masih dirapatkan,” ungkap Eli Siono. (cho)