Lumajang, Memo_Merasa kesepian sejak ditinggal istrinya bekerja ke Malaysia, Agus Susanto (35), warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, yang bekerja di salah satu bengkel mobil di wilayah Kecamatan Sukodono menjadi gelap mata dan nekat menggauli Mawar (15) warga Desa Kebon Agung, Kecamatan Sukodono, hingga beberapa kali.
Akibat ulah bejat pelaku, Mawar yang diketahui masih duduk di kelas VIII di salah satu SMP Negeri di wilayah Kecamatan Sukodono ini mengandung. Informasinya, kandungan Mawar saat ini sudah berumur 6 bulan. Kini kasusnya sudah ditangani unit Reskrim Polsek Sukodono.Sumber Memo mengatakan, kemarin pagi, Mawar itu mengeluh sakit perut pada kedua orang tuanya. Khawatir penyakitnya semakin parah, apalagi kondisinya cukup memperihatinkan, pagi itu Mawar langsung dibawa berobat ke salah satu bidan yang tak jauh dari rumahnya.
Beberapa menit usai diperiksa, bidanpun terus keluar dari ruang periksa terus menuju ke orang tua Mawar dan memberikan penjelasan bahwa Mawar telah positif hamil. “Orang tua Mawar kaget bukan kepalang, mendengar penjelasan Bu Bidan itu. Saya pun mendengar selintingan cukup kaget mas,” kata Sumber Memo.
Usai membayar biaya pengobatan dan pemeriksaan, Mawar pun langsung dibawa pulang ke rumahnya. begitu sampai di rumahnya, berbagai jurus rayuan langsung dilakukan pada Mawar dengan harapan agar dia (korban) mau mengatakan siapa lelaki yang telah tega menghamilinya.
Entah bagaimana awalnya, beberapa saat kemudian tiba-tiba Mawar mendatangi orang tuanya dan duduk disebelahnya. Sambil menangis, Mawar ngomong jika dirinya telah diperkosa oleh Agus Susanto tetangga sebelah rumahnya.
“Mawar mengaku diperkosa sebanyak dua kali. Pertama dilakukan di rumah pelaku yang kedua dilakukan di rumah korban sendiri. Menurut pengakuan Mawar, diseret kemudian ditutupi pintu. Kasus ini sudah ditangani dan diproses oleh Unit Reskrim Polsek Sukodono. Pelaku pun sudah ditangkap kok Mas,” Jelas Sumber Memo.
Kapolsek Sukodono AKP Sudartono saat ditemui Memo dan sejumlah media lainnya membenarkan apabila pihaknya telah menerima laporan dugaan perkosaan terhadap anak dibawah umur bernama Mawar warga Desa Kebonagung dan pelakunya warga Desa Dawuhan Lor.Bacok Tim Sukses Lawan, Karena Gagal jadi Kades
“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan, tolong rekan-rekan jangan keburu meliput khawatir ada yang salah. Entar kami yang disemprong oleh pimpinan Mas. Kapok kejadian soal kedele kemarin itu Mas,” ungkap AKP Sudartono (cho)
.gif)
