Biadap......!!! Ibu Tega Buang Bayi ke Sungai




Lumajang, Memo
Bayi mungil yang kelihatan masih merah yang di perkirakan baru 2 hari dilahirkan oleh seorang ibu biadap, di temukan tewas dengan kondisi mulai membusuk mengambang  dan tersangkut akar bambu di sungai Plosoan, Dusun Duren, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Gegerkan warga sekitar.
Bayi mungil tak berdosa itu tewas di temukan Adri (11), salah satu pelajar Sekolah Dasar warga setempat sekitar pukul 13.30 Wi
b kemarin siang, saat mereka sedang mandi bersama beberapa temannya.
Menurut As’at warga setempat kepada sejumlah wartawan mengatakan, awalnya  dirinya mendapat informasi jika ada sosok mayat bayi tewas mengambang tersangkut akar bambu di sungai belakang rumahnya. ”Pak, ada bayi mati di sungai, ayo tolongin kasihan pak,” tutur As’at menirukan ucapan anaknya
Yakin jika anaknya tak berbohong, saat itu dirinya  terus pergi mengikuti anaknya menuju ke sungai plosoan yang jaraknya hanya beberapa belas meter saja dari rumahnya. Tiba di sungai dari atas tebing, As’at kaget dan bengong setelah melihat dengan mata sendiri jika ada sosok mayat bayi.
Spontan As,at berteriak keras, “Ada bayi mati di sungai...ada bayi mati di sungai,” Teriak As’at. Beberapa saat kemudian, warga berdatangan ke sungai semata-mata ingin mengatahui kondisi mayat bayi.
Meskipun sudah berbau, ratusan warga setempat maupun warga desa tetangga  terus berdatangan ke sungai Plosoan dengan menutup hidungnya hingga berjubelan. Lucunya, saat warga berjubelan, salah satu warga ada yang kepleset dan jatuh ke sungai.
“Untung orang itu jatuh ke kedung mas, jika jatuh ke pinggir pasti terkena batu dan pasti akan cedera. Saat itu saya terus menghubungi kades setempat an kemudian dilanjutkan ke Mapolsek Sukodono juga ke Mapolres Lumajang,”kata As’at
Tak lama kemudian waktu bersamaa, petugas Polsek Sukodono bersama petugas identifikasi Polres Lumajang tiba di Lokasi. meskipun warga terus berdatangan dan berjubelan, namun tidak mengganggu saat petugas hendak melakukan evakuasi dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Usai melakukan olah TKP, petugas terus mengavakuasi mayat bayi terus di larikan ke kamar mayat Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang hendak di lakukan outopsi.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP. Kusmindar saat di konfirmasi Memo mengatakan, yang pasti dari hasil outopsi itu pihaknya terus membentuk tim khusus di sebar ke beberapa desa se kecamatan Sukodono juga Padang dengan bekerjasama dengan seluruh aparat desa masing-masing. 
 “Tim khusus yang saya bentuk sudah saya sebar mas, dan saya yakin dalam waktu dekat akan terungkap siapa ibu biadap yang tega membuang bayi itu.” Ungkap Kusmindar penuh keyakinan.(cw7)