Lumajang, Memo_Menyikapi aksi pembunuhaan tersebut, Kapolsek Yosowilangun, AKP Budi Setiyono dibantu Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi pembunuhan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selain meminta keterangan dari para saksi, petugas juga membawa serpihan kaca dan beberapa logam yang diduga bekas ledakan, sepeda motor, HP serta pakaian korban yang dipenuhi darah untuk dijadikan barang-bukti (BB).
Minimnya saksi dan lokasi yang sepi juga jauh dari pemukiman warga, membuat kejadian itu hampir tidak ada yang mengetahuinya. ”Saat kejadian, tidak satupun warga yang tahu. Selain itu, lokasinya juga jauh dari pemukiman warga. Sehingga, kami belum jelas apa motif dibalik aksi pembunhan ini,” terang Kapolsek.
Yang pasti jelas Kapolsek, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan serta meminta keterangan dari orang-orang terdekat korban. Siapa tahu dari keterangan beberapa orang terdekat korban itulah, setidaknya bisa membantu polisi untuk mengungkap aksi pembunuhan tersebut.
Sementara dari kabar yang ada di lapangan, jika sudah hampir dua bulan terakhir ini korban dengan istrinya sedang ada masalah. Namun apakah benar masalah itu adalah pemicunya? pihaknya sendiri masih belum bisa memastikan. ”Yang pasti kami akan terus melakukan penyelidikan,” tegasnya.
Hal Senada juga disampaikan oleh Kasat Reskrim, AKP Heri Sugiono ketika ditemui Memo Timur di tempat terpisah. Yang jelas kata Heri, aksi pembunuhan tersebut bukan aksi perampasan atau pembegalan. Pasalnya, sepeda motor berikut barang-barang korban tidak ada yang hilang dan masih tertinggal di lokasi kejadian.
Mengenai apa motif dibalik aksi pembunuhan itu sendiri kata Heri, tentunya bisa terjawab ketika pelakunya sudah tertangkap. ”Kalau pelakunya sendiri belum tertangkap, mana mungkin kami akan tahu apa motif dibalik aksi pembunuhan itu,” pungkas Heri Sugiono. (tri)Alim Tewas Dibondet di Sawahan
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
