Pasukan Tambahan Diberangkatkan Ke Desa Kandangan


Lumajang, Memo
Terkait aksi massa serta pengerusakan rumah yang terjadi di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, hingga siang hari kemarin suasana masih mencekam. Bahkan beberapa akses jalan masih diblokir oleh warga.
Sementara yang terjadi di Polres Lumajang, siang kemarin sekitar pukul 12.00 puluhan personil dari Polres Lumajang kembali dikirim ke Desa Kandangan.
Puluhan personil dari semua jajaran Polres diberangkatkan dengan menggunakan dua truk bak terbuka yang disewa khusus untuk mengangkut sisa personil yang masih bersiaga di Mapolres.
Menurut Wakapolres Lumajang Kompol Gathut Irianto, pagi hari sudah diberangkatkan kurang lebih 150 pasukan untuk melakukan pengaman di Desa Kandangan,"Ini kita berangkatkan kembali 70 pasukan tambahan,"ungkap Gathut.
Untuk Pasukan yang berangkat pagi hari menurut Gathut dipimpin langsung oleh Kapolres, sementara untuk tambahan pasukan, ia sendiri bersama beberapa perwira lainnya yang memimpin.
Disinggung tentang apa yang terjadi sampai pasukan diturunkan kembali, Gathut enggan menjawab. Namun dirinya mengaku jika pasukan yang diberangkatkan pada siang hari akan ditempatkan tidak jauh dari lokasi kejadian sebagai langkah antisipasi jika diperlukan pasukan tambahan.
Sejauh ini Gathut saat itu tak tahu apa yang terjadi di Desa Kandangan, sebab ia sejak pagi stanbay di Polres.”Yang ada di Lapangan Bapak Kapolres, saya stanbay disini sejak pagi,” ungkap Gathut kesejumlah wartawan.
Sumber Memo dikepolisian menyebutkan, dengan ditambahkanya pasukan ke Kandangan, karena aksi massa semakin anarkis, sehingga pasukan yang sudah berangkat pada pagi hari belum maksimal dalam melakukan pengamanan, itu tak lain karena jumlah massa yang terlalu banyak.
Pantauan Memo, sekitar pukul 12.00 hampir seratus petugas kepolisian dari berbagai kesatuan diberangkatkan ke Desa Kandangan dengan menumpang truk Nopol N 8715 UZ dan truk Nopol N 8129 UZ yang disewa dari warga. Sebelum diberangkatkan, pasukan tambahan terlebih dulu diapelkan oleh Wakapolres.(ami)