Lumajang,Memo_Mengantisipasi
merebaknya penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk seperti penyakit
Malaria, penyakit Deman Berdarah, Penyakit Deman Cikungunya, Penyakit Kuning
dan penyakit Kaki Gajah, setiap Minggu warga Desa Kuterenon, Kecamatan
Sukodono, bersama Dinas Kesehatan Lumajang yakni Puskesmas Sukodono dibantu
sejumlah kader posyandu desa setempat rutin melakukan siskamling keliling dalam rangka membasmi bintik nyamuk
yang bersarang di rumah dan halaman serta rumah warga.
Ratno
ketua Juru Pemantau Jentik (Jumantik) ketika dikonfirmasi sejumlah media
disela-sela kegiatannya menjelaskan, berkembang biaknya nyamuk membahayakan
ini, kebiasaannya ditempat-tempat yang ada airnya seperti bak mandi, kolam dan
masih banyak lagi tempat yang disukai nyamuk.
”Maksudnya
bak mandi atau kolam yang kotor dan jarang dikuras. Nyamuk berbahaya itu suka
pada tempat-tempat yang kotor. Dalam waktu singkat, nyamuk itu bisa menetaskan
ratusan telurnya dan siap menyerang warga sekitarnya,”tutur Ratno
Giat
siskamling membasmi jentik nyamuk yang melibatkan belasan petugas gabungan ini
terus berkeliling masuk ke rumah-rumah
warga melakukan pemeriksaan mulai dari bak air yang ada di kamar mandi, bak air
bersih untuk minum serta pemeriksaan terhadap saluran pembuangan air yang
berasal dari kamar mandi.
“Pemeriksaan
dan pembasmian terhadap jentik nyamuk berbahaya ini kami lakukan seteliti
mungkin. Karena kami tidak mau warga Lumajang khususnya warga Desa Kuterenon,
Kecamatan Sukodono, jatuh sakit karena gigitan nyamuk membahayakan
itu,”ungkapnya
Selain
itu, pihaknya juga mengajari warga tentang pola hidup sehat. Bahkan, pihaknya
juga menyarankan warga agar disekitaran halaman rumahnya untuk ditanami bunga
lidah mertua.”Bunga itu baunya tidak disukai oleh nyamuk apapun. Apabila warga
berkenan menanam bunga itu, kami yakin akan bebas dari penyakit yang disebabkan
oleh nyamuk,”ungkapnya
Masih
kata Ratno, ditahun-tahun sebelum digalakkan siskamling membasmi jentik nyamuk,
hampir setiap bulan sekali ada warga Desa Kuterenon Kecamatan Sukodono jatuh
sakit dan dirawat di Rumah Sakit akibat gigitan nyamuk.
“Sejak
digalakkan giat membasmi jentik nyamuk satu minggu sekali, hampir satu tahun
ini kami belum menerima laporan ada warga sakit akibat gigitan nyamuk
membahayakan itu. Giat ini terus kami lakukan kesemua desa se kecamatan
Sukodono. Jika sudah wilayah Kecamatan Sukodono sudah tuntas, kami akan pindah
ke wilayah kecamatan yang lain mas,”pungkasnya
Rita menambahkan, siskamling keliling rumah
warga yang dilakukan Dinas Kesehatan dalam rangka membasmi jentik nyamuk
membahayakan itu, diterima baik oleh masyarakat. “Kami bersama warga yang
awalnya belum faham bahanya nyamuk dan bagaimana cara membasmi jentik nyamuk,
sekarang sudah tahu. Kami harap giat ini terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Lumajang. Namun, tidak fokus pada hal nyamuk. Tetapi juga giat lain yang
berkaitan dengan kesehatan,”tambah Rita (cho)