Ogah Lapor, Takut Disatroni Lagi

Lumajang, Memo_Ditinggal menjenguk kerabatnya yang sakit, Rumah Satuki (45), warga Dusun Krajan, Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, disatroni maling. Sebuah kalung emas 23 karat, dengan berat sekitar 15 gram dan uang tunai ratusan ribu, yang disimpan di lemari dalam kamarnya amblas dicuri Maling.
korban

 Meski rumahnya telah disatroni maling dan merugi jutaan rupiah, korban enggan melaporkan nasib yang dialaminya, baik ke Kepala Desa setempat maupun ke Mapolsek Senduro. Rumah korban disatroni maling diperkirakan sekitar pukul 18.00 WIB. usai magrib. ”Kami sudah menyarankan korban agar segera melapor ke Kepala Desa atau ke Polsek Senduro, namun korban menolak. Katanya, dia takut dan khawatir rumahnya disatroni maling lagi Mas,” tutur Dewi.

 Menurut Dewi, saat itu korban bersama seorang anaknya sedang berada di rumah kerabatnya di Dusun Brak, desa yang sama, melihat kerabatnya yang sakit. Sedang di rumahnya hanya tinggal ibu korban sendirian. Selain sudah tidak bisa berjalan lagi, dia juga pelupa banget alias pikun.

Saat korban berada di rumah kerabatnya yang sakit itulah, pelaku menyatroni rumah korban dan mengobok-ngobok semua isi lemari dan bupet miliknya dan berhasil menjarah uang tunai dan sebuah kalung emas milik korban yang disimpan di dalam lemarinya. ”Mbah ini pelupa banget, meski ada orang masuk ke dalam rumahnya, ya paling hanya diam dan tersenyum. Misalkan ditanya, pasti juga akan ngomong ndak tahu,” jelas Dewi.

Tiga ABG Diringkus Saat Curi Motor

Sementara itu Kapolsek Senduro AKP Bunamin belum berhasil dikonfirmasi Memo terkait aksi bobol rumah TKP Desa Sarikemuning. ”Sampai saat ini, Polsek Senduro belum menerima laporan secara resmi ataupun informasi dari warga setempat terkait hal itu. Kami segera menindaklanjuti terhadap korban, minimal kami bisa mendapatkan keterangan,” ungkap petugas jaga. (cho)