Kaum Muda Dominasi Tindak Kejahatan

Lumajang, Memo_Sejak tiga bulan terakhir diawal tahun 2015 aksi begal atau aksi kejahatan lainnya kerap terjadi. Parahnya, para pelaku kejahatan yang berhasil diringkus petugas Resmob Polres Lumajang  rata-rata masih berusia muda bahkan ada yang dibawah umur.

Untuk menekan angka kejahatan Polres Lumajang bersama jajaran Polsek se-Kabupaten Lumajang gencar melakukan penyuluhan hukum di semua sekolah se-kabupaten Lumajang mulai dari SMP, SMA, SMK negeri maupun swasta juga di sekolah perguruan tinggi yang ada di Lumajang.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono kepada sejumlah media mengatakan, pelaku kejahatan di wilayah Lumajang ini nge-trend pelaku muda alias pelaku bau kencur. Kondisi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab hanya pihak kepolisian saja, melainkan juga merupakan tanggung jawab semua pihak mulai dari orang tua, pihak sekolah juga dinas pendidikan.

“Sampai saat ini, kami bersama jajaran Polsek terus melakukan penyuluhan hukum di sekolah-sekolah dengan harapan para peserta didik faham dan mengerti bahwa kejahatan itu merupakan perbuatan yang dilarang. Apabila dilanggar, maka pelakunya akan dihukum,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono

Dalam kondisi seperti ini diharapkan pemerintah Kabupaten Lumajang melalui dinas terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos) untuk turun ke tengah masyarakat memberikan penyuluhan hukum sehingga masyarakat bisa faham dan mengerti bahwa melakukan kejahatan merupakan perbuatan yang melanggar hukum.

“Kalau Pemkab Lumajang juga sama melakukan penyuluhan hukum ke tengah masyarakat, minimal bisa mencegah masyarakat atau pelaku yang awalnya hendak melakukan aksi kejahatan bisa mengurungkan niatnya untuk melakukan kejahatan,” ungkapnya

Video Mesum Beredar, Pemainnya Mandor & Karyawati Pabrik

Ditanya apa motif dari semua kejahatan itu, dengan tegas Heri Sugiono menyampaikan dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan terhadap para tersangka mengaku karena kepepet soal ekonomi.”Semua pelaku beralasan soal ekonomi. Ada yang ngomong membantu orang tua, ada yang ngomong buat bayar hutang juga ada yang ngomong hasil kejahatannya untuk beli HP,”pungkas AKP Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang (cho)