Lumajang, Memo_PT Pos Indonesia Cabang Lumajang berhasil melaksanakan penyaluran pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kabupaten Lumajang, sesuai jadwal yang telah ditentukan, meski ada kendala, seperti ada sejumlah kantor desa menolak untuk ditempati penyaluran pencairan dana PSKS.
Kepala Kantor Pos Cabang Lumajang Anton Crisna melalui Manager Pemasaran Heny Setyonusanto saat dikonfirmasi Memo, usai melakukan pencairan dana PSKS di Kantor Desa/Kecamatan Senduro menyampaikan, sebanyak 3.572 warga miskin yang ada di wilayah Kecamatan Senduro, sudah menerima dana PSKS, masing-masing menerima sebesar Rp 600 ribu.Dalam proses pembayaran yang dilaksanakan di semua kantor Desa se-Kecamatan Senduro, semua warga penerima datang tepat waktu, berikut membawa persyaratan pengambilan dana PSKS seperti Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Kartu Penduduk (KTP) dan tertib mengikuti proses antrian.
Dalam proses pencairan dana PSKS di wilayah Kecamatan Senduro ini, ada sekitar 65 warga miskin penerima tidak bisa hadir ke kantor desa untuk mengambil dana PSKS. Setelah dilakukan croscek, ternyata selain karena rata-rata usia lanjut, akses jalan menuju ke rumah mereka susah untuk dijangkau.
“Bisa dijangkau dengan jasa ojek sebesar 25 ribu. Untuk mengurangi beban mereka, pimpinan kami mengambil kebijakan penyaluran dilakukan di kantor Dusun Tetelan. Pimpinan kami yang naik ojek ke sana mas. Di Desa Argosari dan di Desa Ranupani, pimpinan langsung yang melakukan pencairan di sana,” ungkap Heny Setyonusanto.Penadah Sapi Curian Ditangkap di Maron
Masih kata Heny, kendala lain seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukodono, dimana ada 5 kantor desa menolak untuk ditempati proses pencairan dana PSKS. “Alhamdulillah, berkat kekompakan semua pihak, PT Pos Indonesia Cabang Lumajang berhasil menyalurkan dana PSKS ke 87.260 warga kurang mampu, yang ada di Kabupaten Lumajang tepat, cepat, sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah,” pungkas Manager Pemasaran Pos Lumajang Heny Setyonusanto. (cho)