Lumajang, Memo
Terkait
minimnya pengetahuan tentang hukum,
banyak masyarakat yang buta akan ilmu hukum. Seperti yang dialami oleh beberapa
pemilik ternak yang tinggal di Dusun Sidomulyo, Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun,
yang kehilangan hewan peliharaannya beberapa minggu ini malah enggan lapor ke Polisi.
Hal
tersebut disampaikan oleh Kajiyoto (55) warga Dusun Sidomulyo, Desa Kraton,
Kecamatan Yosowilangun, kepada Memo. Menurutnya, dalam minggu-minggu ini pelaku
pencuri hewan yang banyak berkeliaran di desanya.
Pada
minggu kemarin, pencuri beraksi di rumah salah satu warga di Dusun Sidodadi,
korban bernama Sukur. Pelaku berhasil membawa sapi betina miliknya yang
harganya mencapai jutaan rupiah. Namun, korban tidak melaporkan peristiwa
pencurian itu kepada pihak yang berwajib.
Peristiwa
yang sama juga terjadi pada salah satu tetangga korban bernama Supri (40),
namun korban tidak juga melaporkan aksi pencurian tersebut kepada polisi dengan
alasan tidak mengerti prosedur hukum, “Karena mereka juga buta hukum,” ungkap
Kajiyoto kepada Memo.
Hal
senada juga disampaikan oleh Joko (45) tetangga Kajiyoto. Joko menambahkan,
kurangnya pemahaman tentang ilmu hukum, akhirnya masyarakat pedesaan takut jika
melapor kepada petugas kepolisian apabila mengalami aksi pencurian di rumahnya.
Joko juga
menambahkan, jika Rabu (18/7) dini hari kemarin, sekitar pukul 03.00 Wib, juga
terjadi aksi pencurian seekor kambing betina di salah satu rumah warga yang
bernama Karwiji (55) Dusun Sidodadi, Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun.
Namun,
kambing yang dicuri oleh pelaku, berhasil ditemukan oleh warga di areal
persawahan yang ada di Dusun Sidodadi. Diduga pelaku sengaja meninggalkan
kambing curian tersebut karena kepergok salah satu warga yang sedang mengairi
sawah.
Akhirnya, kambing betina itu diserahkan kepada
kepala Dusun Sidodadi untuk diserahkan kepada pemilik yang merasa kehilangan
kambing tersebut. “Mayoritas masyarakat di desa ini kurang mengerti tentang
prosedur hukum, sehingga setiap aksi pencurian jarang dilaporkan kepada petugas
kepolisian” Tegas Joko. (cw6)