Lumajang, Memo_Diduga terpeleset saat menyalip truk pasir yang berjalan di depannya, seorang pengendara sepeda motor bernama Laila Rizki Putriyanti (22), warga Desa/ Kecamatan Klakah, jatuh ke kanan jalan dan terlindas ban truk. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tewas saat perjalanan menuju ke Rumah Sakit.
Menurut Ahmad kepada sejumlah media mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika korban perjalanan mengantar adiknya, Devi Kurniawati (18), sekolah di SMA Negeri Klakah, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol L 5036 UW. 
Saat melintas di jalan tanjakan, korban berusaha menyalip truk pasir Nopol L 8540 YN yang dikemudikan oleh Mulyono (55), warga Jalan Seduri Kecamatan Mojosari, Mojokerto yang berjalan di depannya. Saat posisi menyalip, tiba-tiba motor korban oleng dan jatuh ke kanan jalan. ”Sekilas saya lihat, korban jatuh masuk cempolong truk, depan ban, sedang adiknya itu jatuh ke kiri jalan. Mungkin salah satu ban motornya terpeleset hingga jatuh itu,” tutur Ahmad, sales rokok yang sempat menolong adik korban.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Klakah tiba di lokasi kejadian mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sambil menunggu petugas dari unit Laka Lantas Polres Lumajang, tubuh korban yang masih tetap tergeletak di jalan aspal itu menjadi tontonan warga dan pengguna jalan.
“Begitu petugas dari unit laka datang, tubuh korban langsung dibopong menuju ke mobil ambulan langsung dibawa ke arah selatan. Katanya, mau di bawa ke Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang,” jelas Ahmad.
Sementara itu Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Iptu Toni Supartono kepada sejumlah media membenarkan kejadian laka lantas, TKP Jalan Raya Desa Klakah pada Pukul 06.15 WIB kemarin pagi. Hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan itu terjadi akibat kurang waspadanya korban itu sendiri saat menyalip truk pasir yang berjalan di depannya itu.Pendaki Semeru Asal Bogor Hilang
“Barang Bukti sepeda motor milik korban serta truk pasir berikut sopirnya sudah kami amankan di Satlantas Polres Lumajang, tujuannya untuk mempermudah saat proses pemeriksaan berlangsung,” tegas Iptu Toni Supartono. (cho)
