Pendaki Semeru Asal Bogor Hilang

Lumajang, Memo_Seorang pendaki puncak gunung semeru,  bernama Daniel Saroha (31), warga kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barang, Kecamatan Kota Bogor, dikabarkan menghilang dari rombongannya saat perjalanan turun dari puncak mahameru menuju posko Ranupane.
Nugroho Dwi Admoko

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dwi Utari kepada Memo, Selasa malam (118), sekitar pukul 22.00 WIB melalui cellulernya mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB kemarin sore, pihaknya melalui petugas posko Ranupane menerima laporan ada pendaki asal Bogor hilang dari rombongan.

Kami terima laporan itu dari rekan korban yang turun duluan. Katanya, korban diketahui menghilang dari rombongan sekitar pukul 11.00 WIB pagi menjelang siang, saat perjalanan turun dari puncak mahameru menuju ke posko Ranupane,” tutur Ayu Dwi Utari.

Memperoleh informasi itu, pihaknya terus memerintahkan Tim Advance TNBTS yang beranggotakan 5 personil khusus itu untuk bergerak cepat melakukan pencarian terhadap korban. ”Kami berharap, korban ini segera ditemukan. Biasanya, pencarian dihentikan apabila menjelang malam, dan masih belum ada informasi lagi Mas,” ungkapnya.

Sebelumnya, rombongan pendaki asal Bogor yang berjumlah sekitar 21 orang ini datang ke posko Ranupane untuk melakukan pendakian ke puncak Mahameru, Senin pagi (108) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah melengkapi semua persyaratannya, romobongan ini terus melakukan pendakian.

“Jadi korban bernama Daniel Saroha ini ditemukan menghilang dari rombongannya saat perjalanan turun menuju ke posko Ranupani. Diduga tersesat di persimpangan menuju arah ke kali mati dan posko Ranupani. Mudah-mudahan korban tidak bergerak cepat, agar segera ditemukan oleh tim Advance,” pungkas Ayu.

Bawa Celurit, Pria Berkumis Ditahan

Secara terpisah komandan SAR Lumajang Nugroho Dwi Admoko ketika dikonfirmasi Memo mengatakan, begitu mendapat informasi ada pendaki hilang, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak TNBTS. Ternyata, Tim SAR Lumajang sudah ditunggu oleh Tim Advance TNBTS.
”Tim SAR Lumajang sudah kami kirim ke posko Ranupani, dengan peralatan lengkap untuk membantu Tim Advance melakukan pencarian terhadap pendaki yang hilang itu. Mudah-mudahan korban segera ditemukan,” tambah Nugroho.  (cho)