Batu Bulu Macan jadi Primadona walau Mahal

Lumajang, Memo_Mahalnya harga batu akik jenis Bulu Macan (BM) yang ada di pasaran, tidak mengurangi jumlah peminatnya. Terbukti, hampir setiap hari para penjual batu akik  di Lumajang, tak pernah sepi dari para pembeli. Bahkan, mereka sengaja datang ke Lumajang hanya untuk berburu batu asli Lumajang itu.
batu bulu macan Lumajang

Pantauan Memo Timur, setiap hari penjual batu akik jenis Bulu Macan (BM) yang menempati depan pos Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto tak pernah sepi dari peminatnya. Padahal, batu akik jenis BM itu harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan batu-batu akik jenis lainnya    .

Harga dari satu bongkahan yang besarnya sekepal anak balita, dijual dengan harga Rp.30 ribu sampai 40 ribu. Padahal, batu tersebut masih belum memilki motif atau lebih dikenal BM hitaman. “Kalau yang sudah keluar motif (corak bulu-red), harganya bisa mencapai puluhan juta Pak,” terang Sandi (53), salah satu pedagang batu akik yang mangkal di depan pos KTL.

Hal itulah, membuat warga tertarik untuk beralih propfesi menjadi penjual batu akik ketimbang jadi buruh cangkul di sawah. Apalagi kalau sedang mujur, satu hari bisa mendapatkan uang jutaan rupiah.”Sekali, saya pernah  mendapat BM sebesar genggaman orang dewasa, karena batu yang saya temukan sudah keluar motif, akhirnya batu tersebut laku dengan harga jutaan rupiah,” ujarnya.

Kerap Curi Milik Tetangga, Dua ABG Dipolisikan

Sementara itu, Rudy Prasetyo (34), salah satu sales produk makanan asal Jalan Diponegoro, Kota Surabaya mengatakan, hampir setiap lewat di depan jalan tersebut, ia mengajak sopirnya untuk berhenti membeli bongkahan batu akik jenis Bulu Macan. “Sekarang bulu macan di Surabaya mulai ngetrend Pak. Meski mahal namun sudah banyak yang minat,” tuturnya.

Dari pekerjan yang sering keluar kota dengan mengendarai mobil Box, ia selalau manfaatkan untuk berhenti dan membeli batu akik jenis bulu macan. Tak jarang, batu akik yang dibelinya itu dijual kembali kepada teman-temannya dengan harga sedikit lebih mahal. “Kalau ada yang minat, ya saya jual lagi Mas,” akunya. (tri)