Bangkai Perahu Terlilit Jaring Besar

Lumajang, Memo_Banyak cara yang dilakukan oleh petugas dan warga, agar perahu  yang tengkurap tersebut bisa terbalik. Selain menariknya bersama-sama dengan menggunakan tali berukuran besar, juga merusak bagian dari bangkai perahu tersebut. Selain separuh bangkai perahu terkubur pasir, juga terlilit oleh jaring raksasa yang dibawa oleh para nelayan.
perahu terbalik

Petugas dan warga yang mulai putus asa, lalu menarik jaring tersebut sambil memotong-motongnya menjadi beberapa bagian. Sore hari, sekitar pukul 15.30 WIB. seluruh jaring yang melilit pada bangkai perahu itu berhasil dilepaskan. ”Karena terelilit jaring berukuran besar itu, membuat perahu sulit dievakuasi dan ditarik ke pinggir,” terang Samad (56), warga setempat yang membantu mengevakuasi perahu.

Herannya, meski hampir keseluruhan jaring yang melilit ke badan perahu itu berhasil dibersihkan, namun bangkai perahu tersebut masih sulit dievakuasi. Sehinga, warga memutuskan supaya bangkai perahu itu dihancurkan dengan cara memotong-motongnya mengunakan gergaji mesin.

Kalau begitu, perahu ini kita potong menggunakan gergaji mesin saja,” teriak petugas dengan diamini warga lainnya. Dipastikan, sulitnya mengevakuasi badan perahu ke tepi pantai itu dikarenakan separuh dari badan perahu terkubur pasir. Hal itu bisa dilihat, dari kondisi badan perahu yang hanya terlihat tinggal separuh.

Kaki Tangan Lumpuh, Tempuh Unas di Rumah

Sementara itu, pihak keluarga dari para nelayan yang  jasadnya belum diketemukan, mulai siang hingga sore hari terus berdatangan. Menurut mereka, kedatangannya itu tak lain hanya ingin  memastikan apakah jasad korban ada di balik perahu atau mungkin terseret ombak.

Kami memang sengaja datang kesini hanya ingin memastikan apakah korban sudah meninggal ataukah masih hidup tetapi terbawa arus,” ungkapnya kepada Memo Timur. (tri)