Setidaknya, Lumajang Harus Raih The Best Ten

Lumajang, Memo_Sebanyak 151 Atlit Lumajang dari berbagai Cabang Olah Raga (Cabor) pada Senin pagi (1/6), sekitar pukul 08.00 WIB kemarin, dilepas oleh Bupati Lumajang dari halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) yang digelar di Kabupaten Banyuwangi pada 6 Juni 2015 mendatang.
Bupati Lepaskan Kontingen

Bupati Lumajang dalam sambutannya menyampaikan agar para atlit yang diberi kepercayaan untuk mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) yang merupakan putra puteri terbaik daerah ini, agar benar-benar memiliki dedikasi dan spotifitas yang tinggi, sehingga dengan keahlian yang dimiliknya bisa memenangkan setiap pertandingan.

“Ingat, pemerintah sudah menyiapkan bonus jutaan rupiah bagi atlit yang meraih medali emas, perak dan perunggu, meski jumlahnya tidak sebesar daerah-daerah lain. Yang jelas nilai bonus ini lebih besar dibanding bonus dari Porprov sebelumnya,” ungkap Bupati As’at Malik.

Selain membidik target kontingen, Bupati juga berharap agar para atlit terbaik Lumajang ini, tetap bisa membawa nama baik Lumajang serta menjaga kekompakan bersama Komite Olah Raga Nasional Indonesia (Koni), juga dengan para pengurus lainnya.

“Kontingen Lumajang minimal harus berada di peringkat 10, syukur apabila masuk peringkat 7. Kalau melihat persiapan yang sudah dilakukan kontingen Lumajang sejak beberapa bulan terakhir ini, kontingen Lumajang pasti bisa menduduki di peringkat itu,” pungkas Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik.

Sementara itu Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga (Kanpora) Kabupaten Lumajang, Agus Triono mengatakan, persiapan kontingen atlit Lumajang untuk mengikuti Porprov di Kabupaten Banyuwangi sudah melebihi dari 100 persen.

Pick Up Suporter Bola Masuk Jurang

“Pada Porprov tahun lalu, Kabupaten Lumajang menduduki peringkat ke 13 dari 38 kontingen. Untuk Porprov di Kabupaten Banyuwangi ini, kami pastikan berubah minimal menduduki pada peringkat 10 sesuai dengan harapan Bapak Bupati. Kami akan berusaha tidak pada peringkat 10 tetapi pada peringkat 8 atau 7,” kata Agus Triono (cho/*)