7 Rampok Kuras Harta Juragan Kambing

Lumajang Memo
Lumajang, Memo_Naas yang dialami Seladi (37), pedagang hewan kambing asal Dusun Tunjungsari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir. Pasaalnya, rumahnya disatroni oleh tujuh perampok perampok yang memakai cadar dan bersenjatakan  celurit. Sambil mengancam akan membunuhnya, kawanan itu minta korban  segera menyerahkan kunci motor dan uang hasil berjualan kambing serta perhiasan emas yang dipakai istrinya. Akibat aksi perampokan itu, korban mengaku rugi puluhan juta rupiah.
Rabu (11/3) dini hari, sekira pukul 02.00 Wib, di Rumah korban di Dusun Tunjungsari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir. Diketahui, para kawanan itu berhasil masuk rumah dengan cara merusak salah satu jendela kaca yang ada disamping kiri rumah korban. “Setahu saya, jumlah mereka ada tujuh Pak. lima pelaku masuk rumah dan kedua pelaku lagi berjaga di luar rumah,” .
Saat itu kata korban, dirinya sedang tidur di ruang tamu di depan televise. Tiba-tiba, ia dikejutkan oleh suara sekelompok laki-laki yang sama-sama memakai cadar dan  senjata tajam jenis celurit. “Kalau kami berani teriak, maka nyawamu akan berakhir,” gertak salah satu pelaku kepada korban
Tak hanya itu, pelaku juga menyuruh korban untuk bangun dari tidurnya lalu melakban tangan, kaki serta mata dan mulut. Mendengar suara gaduh, Jumaina (32), istri korban yang sedang tidur di dalam kamar terbangun lalu berjalan menghampiri suaminya. Apesnya, begitu istri korban hendaK mendekati suaminya, tiba-tiba salah satu pelaku mengancam akan membunuhnya jika berteriak. 
Tiba-tiba, salah satu pelaku bangun lalu mengancam istri korban dan akan membunuh anaknya yang masih balita itu jika berteriak. Takut akan ancaman para pelaku, istri korbanpun memilih bungkam dan menuruti apa yang dikehendaki oleh para pelaku. “Saat itu saya sempat dikalungi celurit sambil pucuknya digores-goireskan ke tubuh saya Pak,” terang korban kepada Memo.
Tidak itu saja, pelaku juga meminta agar istri korban melepas semua perhiasan emas yang dipakai oleh korban. Setelah itu, para kawanan tersebut meminta paksa uang hasil dari penjualan kambing siang tadi. Karena takut terjadi sesuatu pada anak dan istrinya, korbanpun mengiyakan saja apa yang diminta oleh para kawanan itu.
Setelah itu, pelaku meminta paksa  kunci kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion warnah merah putih tahun 2013 Nopol N 5334 UF. Setelah itu, komplotan tersebut kabur lewat pintu depan dan menghilang dikegelapan malam. “Mereka kabur kearah timur dan menghilang ditempat gelap Pak,” lanjut istri korban.
Korban juga menjelaskan, mayoritas dari 7 pelaku perampokan tersebut masih muda. Hal itu, bisa dilihat dari cara mereka berbicara dan dari suaranya. Atas aksi perampokan itu, korban mengaku rugi sekitar Rp. 30 juta rupiah. “Kalau saya total keseluruhan, kerugian yang kami alami sekitar tiga puluh jutaan Pak, “ jelas korban lagi.
Namun demikian korban berharap, agar polisi bisa secepat mungkin mengungkap siapa pelaku dari aksi perampokan itu. Bahkan dia berharap, agar polisi memberinya hadiah tima panas kepada pelaku. “Paling tidak kalau pelakunya sudah tertangkap,  ditembak saja Pak,” harapnya. (tri)