Lumajang,
Memo
Proses persidangan sengketa Pilkada
Lumajang yang digelar oleh Mahkamah Konstitusi (MK) digelar secara marathon.
Dalam sehari saja, sidang bisa digelar hingga dua kali, sidang pagi dan
dilanjut pada sore hari.
Kini semua saksi baik saksi dari dua
pemohon yakni Paslon Nomor 3 ASA (Ali Mudhori-Samsul Hadi) dan paslon nomor 2
A-RIF (Agus Wicaksono-KH Adnan Syarif) yang jumlahnya mencapai puluhan orang
telah usai didengar keterangannya.
Kemarin, Senin (1/7) puluhan saksi dari
termohon, yakni KPU Lumajang menghadirkan puluhan KPPS untuk dijadikan saksi.
Sedangkan saksi dari terkait yaitu pasangan SAAT (Sjahrazad Masdar-Asat) ada
dua saksi yang diminta keterangannya.
Kata Yuyun Baharita, komisioner KPU
Lumajang, intinya Kesaksian KPPS ialah membantah jika terjadi sejumlah
pelanggaran saat dilakukannya pemungutan suara. "Jadi semua dibantah oleh
saksi-saksi kita," katanya.
Apa yang dikatakan oleh saksi pemohon
kata KPPS itu faktanya tidak terjadi. Pasalnya, sudah disediakan form keberatan
oleh KPPS.
Sementara itu, dari saksi terkait
menghadirkan Arief Sukamdi Kabag Pemdes, ia didengar keterangannya seputar
penundaan pilkades yang diduga adalah sebuah skenario untuk pemenangan paslon
terpilih.
Selain dia, saksi terkait yang
dihadirkan ialah Saiful, kepala dinas perikanan dan kelautan. "Ini terkait
dugaan ketrlibatannya dalam pembagian beras untuk memenangkan paslon
terpilih," katanya Yuyun.
Kini kata Yuyun, semua saksi telah usai
dilakukan, dan sidang terbuka juga dinyatakan selesai. Namun KPU masih harus
membuat kesimpulan yang seterusnya harus diserahkan ke Hakim pada Selasa (2/7)
maksimal pukul 15.00 Wib.
Kini ia dan kuasa hukum sedang bekerja
secara marathon untuk menyelesaikan kesimpulan itu. Jika terlambat memberikan
ke Hakim MK, maka kesimpulan itu akan ditolak.
Setelah menyerahkan kesimpulan, maka selanjutnya tinggal menunggu putusan dari
hakim.
Mengenai hal itu, ia tidak tahu kapan waktunya.
"Kalau masalah itu nanti kita akan dihubungi," katanya. Puluhan saksi
dari KPU Lumajang, siang kemarin langsung dipulangkan ke Lumajang oleh KPU.
Mereka menaiki bis yang sengaja di calter sejak pekan kemarin. Yang tersia di
jakarta saat ini ialah dirinya bersama satu komisioner dan sekretarias KPU.(ami)