Lumajang,
Memo
Tertangkapnya maling motor bernama Masfud
(26), warga Dusun Krajan, Desa /Kecamatan Gucialit, oleh Tim Unit Reskrim Polsek
Gucialit, yang selama ini cukup meresahkan warga sekitar, ternyata banyak
memberikan petunjuk bagi petugas dalam pengembangan aksi kejahatannya.
Kapolsek Gucialit AKP. Bambang Supemno
melalui Kanit Reskrim Aiptu Sunaryo saat di temui Memo mengatakan, setelah
beberapa kali di lakukan pemeriksaan terhadap Masfud, ternyata dia pun terus bernyanyi dengan suara merdunya.
Dalam nyanyiannya di depan penyidik, pelaku dalam
melakukan aksinya tidak bekerja seorang diri. Tetapi, selalu di bantu oleh dua orang
rekannya yang lain.
“Di depan penyidik Masfud terus
bernyanyi, jika dirinya bekerja tak seorang diri. Tetapi, dirinya di bantu oleh
dua rekannya yang masing-masing bernama Sugianto (29) dan Suki (21) keduanya
warga Dusun Kates, Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit,” ujar Naryo
Dari pengakuan Masfud itulah, pihaknya
terus melakukan pengejaran dan pencarian terhadap dua pelaku di rumahnya
masing-masing. Dasar lagi mujur, 10 jam kemudian petugas berhasil membekuk dua
pelaku di jalan raya Desa Dawuhan, Kecamatan Sukodono, saat keduanya hendak
kabur.
“Awalnya dua pelaku ini hendak kabur,
beruntung saya bersama beberapa anggota segera melakukan pengejaran. Berkat
kecekapan dan ketangkasan Unit Reskrim Polsek Gucialit, akhirnya dua pelaku
berhasil di bekuk meskipun sedikit mendapat perlawanan,” kata Naryo lagi
Dua pelaku terus di keler petugas ke
Mapolsek Gucialit untuk di lakukan pemeriksaan terkait aksi curanmor yang di
lakukan bersama Masfud. “Saat menjalani pemeriksaan didepan penyidik, dua
pelaku ini mengakui semua pekerjaannya bersama Masfud. Hanya saja, mereka
mengaku baru sekali ini melakukan aksi curanmor,” tutur Naryo menirukan omongan
dua pelaku.
Usai menjalani pemeriksaan, kedua pelaku
terus di jebloskan ke dalam sel tahanan Mapolsek Gucialit ngumpul sama Masfud.
“Meskipun ketiga pelaku hanya mengakui sekali saja, saya bersama jajaran
reskrim terus mengembangkan kasus tersebut dengan harapan ada TKP lain.”
Pungkasnya
Sebelumnya, Masfud (26), warga Dusun
Krajan Desa/Kecamatan Gucialit, di tangkap petugas Unit Reskrim Mapolsek Gucialit,
karena terbukti mencuri sepeda
motor milik korban bernama Sandi (19),
warga Desa Kertowono, Gucialit, saat di
tinggal nonton seni reog.
Pria ganteng yang di kenal sebagai
alap-alap motor ini terus di keler petugas ke Mapolsek Gucialit berikut barang
buktinya (BB) untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku di tangkap petugas di jalan Desa
Kertowono simpang ke arah Desa Sombo 3
kilo dari lokasi kejadian sekitar
pukul 18.00 Wib kemarin malam, pada saat pelaku hendak melarikan diri dengan
sepeda motor curiannya.
Sahid salah satu saksi mata kepada Memo
mengatakan, saat itu korban bersama seorang temannya mengendarai sepeda motor produk
cina jenis Lifan Nopol L 2083 RO hendak melihat seni reog dan jaran kencak
tanggapan warga setempat.
Tiba di sana korban terus menaruh sepeda
motornya di halamn rumah warga dengan idak lupa mengunci setir. Korban bersama
temannya terus nonton seni reog tersebut. Saking asiknya, korban terus nonton
lebih dekat hingga tak ingat akan keselamatan sepeda motornya.
Saat korban asik nonton
itulah, dibuat kesempatan oleh pelaku untuk melakukan aksi jahatnya mencuri sepeda motor korban. Pelaku pun terus
beraksi, dalam sekejap motor korban pun amblas dibawa kabur pelaku.(cw7)