Sepeda Angin Raib, Korban Teriak Maling




Lumajang, Memo
Teriak maling…! Itulah yang bisa di lakukan oleh Rohmawati (18), warga Desa/kecamatan  Ranuyoso. Itu setelah  mengetahui sepeda angin yang baru saja di belikan oleh orang tuanya, di tuntun seorang lelaki tak di kenalnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 Wib kemarin pagi, saat korban turun ke sebuah mata air yang terletak di dalam curah Bangor bersama- beberapa temannya.
Informasi yang berhasil di himpun Me
mo di lapangan mengatakan, Pagi itu korban pergi ke jalan-jalan bersama dengan beberapa teman sekolahnya mengelilingi beberapa sebuah desa di Kecamatan Ranuyoso dengan menaiki sepeda angin.
Sebelum  pulang, korban bersama beberapa temannya hendak mengambil  beberapa bibit bunga yang terletak di sebelah sumber mata air dalam curah bangor. Korban bersama temannya terus menaruh sepedanya di tepi jalan dan kemudian turun ke sumber mata air.
            Melihat korban bersama beberapa temannya berada di dalam curah, ternyata dimamfaatkan oleh pelaku untuk melakukan niat jahtanya untuk mengambil sepeda angi8n milik korban. Pelaku terus mengambil sepeda korban dan kemudian teruis pergi.
            Setengah jam kemudian, korban bersama beberapa temkannya berniat pulang. Dengan membawa beberapa bibit bunga, korban dengan teman-temannya terus naik menuju ke atas jalan dimana sepeda anginnya di taruh.
Korban kaget setelah melihat sepeda miliknya hilang. Korban bingung dan panik  spontan dia berteriak maling….!”Saya bingung melihat korban berteriak maling….! Saat itu saya bersama teman yang lain berada di sebelahnya,” Ujar Ansori kerabat korban.
Setelah korban bercerita jika sepeda dan tas yang berisi sebuah hand cam serta sebuah jaket yang berada di sepedanya turut amblas dibawa maling.” Saya baru tahu sadar setelah korban bercerita mas, saya terus menghubungi sal;ah satu perangkat desa setempat mas. Akibat kejadian itu korban terpaksa mengalami kerugian sekitar 5 jutaan mas,” aku Ansori 
Kapolsek Ranuyoso saat dikonfirmasi Memo mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait aksi pencurian sepeda angin TKP Curah Bangor Ranuyoso.“Dengan informasi ini, saya segera perintahkan anggotra untuk melakukan pemblokiran di beberapa ruas jalan desa, dengan begitu mungkin pelaku bisa tertangkap.” Ungkapnya (cw7)