Pungky di Mata Masyarakat dan Kerabat




Lumajang, Memo
Warga Dusun Krajan, Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe tempat tinggal Pungky (pelaku perakit bom) bersama kedua orang tuanya sempat heboh atas berita penangkapan pemuda tersebut. Bahkan warga serta teman dekat Pungky  tidak menyangka, jika pemuda yang dikenal ringan tangan itu kini berurusan dengan
pihak kepolisian.
Diketahui, Pungky adalah anak pendiam tetapi supel dalam begaul. Selain itu, dengan keahliannya memperbaiki alat-alat elektronik yang dimilikinya. Bahkan, ia kerap menolong tetangga serta teman-temannya apabila ada kerusakan pada perabotan elektroniknya.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu teman Pungky yang enggan namanya dikorankan. Menurutnya, bila ia dimintai tolong untuk memperbaiki perabotan elektronik yang rusak semisal televise, radio, computer serta HP. Pungky jarang mau diberi upah atas perbaikan yang dialakukannya. “Paling-paling hanya mau jika diajak makan bersama,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Romli salah satu tetangga Pungky. Menurutnya, ia mau menarik ongkos perbaikan jika kerusakannya sudah parah dan butuh waktu lama. “Itupun ongkosnya tidak sebesar tukang servis yang ada sekarang ini,” jelasnya.
Mengenai latar belakang pendidikan, Pungky tidak mempunyai pendidikan khusus tentang kepandainya merakit bom. Diketahui, ia sempat berhenti sekolah saat duduk dibangku kelas 2 SMA karena mengalami kecelakaan tersengat listrik saat memperbaiki lampu di Balai Desa Pagowan.
Demikian yang disampaikan Ali Wafa, selaku PJs Desa Pagowan. Ia menambahkan, sejak berhenti dari sekolah. Pungky lebih banyak diam di rumahnya dan mendalami ilmu elektronik. Namun pada tahun kemarin, Pungky telah ikut kejar paket C untuk mendapat izasah SMA. “kalau tidak salah dua tahun yang lalu ia ikut kejar paket C,” terang Ali Wafa. 
Diduga dari kepandainya memperbaiki alat-alat elektronik, akhirnya Pungky coba-coba membuat bom rakitan. Tetapi tentang kegunaan dari bom yang dirakitnya itu, hingga kini masih menjadi pertanyaan warga. Sampai saat ini, Polres Lumajang masih terus mendalami dan menyelidiki kasus meledaknya bom rakitan itu. (cw6)