Polisi Harus Terjun ke Masyarakat




Lumajang, Memo
Kerapnya aksi kejahatan seperti perampasan sepeda motor atau pencurian hewan di wilayah  Kecamatan Klakah dan Ranuyoso sejak beberapa bulan terakhir ini, dimana pada setiap kejadian para pelaku kejahatan  kebanyakan  lolos dari kepungan warga maupun petugas.
Selain itu, masyarakat yang menjadi korban jarang sekali mau melaporkan kejadian itu pada polisi. Masyarakat lebih  lebih mempercayakan terhadap pihak ketiga yang selalu bertanggung jawab untuk mencarikan barang milik korban  yang ujung-ujungnya dengan tebusan yang hingga saat masih melekat di masyarakat.
Praktek dan kenyataan inilah membuat sejumlah tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Lumajang berharap agar polisi turun ke tengah –tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya kebersamaan masyarakat dengan polisi dalam menciptakan keamanan di wilayahnya.
H. Nanang (50), salah satu Tokoh masyarakat Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah, kepada Memo mengatakan, perampasan sepeda motor sering kali terjadi di wilayah Kecamatan Klakah dan Ranuyoso. Hampir semua korban mengatakan pelaku berjumlah lebih dari 2 orang juga bersenjatakan celurit.
Parahnya, para pelaku melakukan aksinya dengan mengambil paksa dari korban. Terkadang jika tak segera di serahkan, pelaku tak segan-segan melukai korban. Terakhir kejadian perampasan sepeda motor di sekitaran jalan ranu pakis.
“Korban terluka parah di tangan dan pinggul sbelah kiri akibat dibacok pelaku, ya untung segera tertolong warga. Sepeda motornya bisa di selamatkan. Korban masih keluarga saya mas,” terang H. Nanang
Pencurian hewan juga sering kali terjadi, sejak 4 bulan terakhir ini kejadian pencurian sapi  di Kecamatan Klakah kalau tidak salah 4 kali. Namun korban semuanya tidak melaporkan kejadian yang di alami ke polisi.
“Beberapa kali saya tanya korban, apa sudah melapor ke polisi. Jawabnya, tidak. Sudah ada yang sanggup mencarikan hingga ketemu, Jawab korban dengan enteng. Hampir rata-rata korban selalu begitu jika saya sarankan untuk melapor ke polisi mas,” tutur Nanang
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Syamsudin warga Desa Ranuyoso, sejak  beberapa bulan terakhir ini kejadian pencurian hewan di wilayahnya sdah menurun semenjak banyak pelaku curwan tertangkap polisi. Hanya saja, aksi perampasan sepeda motor masih sering kali terjadi.
Terakhir perampasan terjadi di perbatasan Ranuyoso dengan Tegal siwalan Probilinggo. Korban di hadang 3 pelaku kemudian di bacok di bagian kepala dan tangan hingga megalami luka parah di bagian kepala dan leher.
Saat korban ambruk itulah, pelaku terus megambil uang jutaan rupiah milik korban dan kemudian terus kabur. Sedang korban yang terkapar di jalan di tinggal begitu saja oleh pelaku. Beruntung, korban segera tertolong oleh warga yang  sedang melintas di jalan tersebut.
“Kalau tidak salah kondisi korban sedikit cacat seperti susah menoleh ke kiri dan ingatannya sedikit lemah,” Tutur Samsudin 
      Dia juga menambahkan,  banyaknya kejadian yang sengaja tidak dilaporkan oleh korban ke polisi dengan berbagai alasan seperti jika melapor takut ada teror dan lain sebagainya, dia sangat berharap agar polisi segera turun ketengah-tengah masyarakat.
Dengan harapan semata-mata untuk memberikan pemahaman secara luas betapa pentingnya peran masyarakat dalam upaya mencegah ke amanan di wilayah masing-masing.
“Saya berharap agar polisi sering turun ke tengah masyarakat khusus daerah pedesaan, memberikan pemahaman terkait betapa pentingnya peran masyarakat dalam mencegah aksi kejahatan di lingkungannya masng-masing. Insaalloh jika polisi rajin berbuat seperti saya yakin warga akan sadar.” Pungkas Samsudin.
            Sementara itu Kapolres  Lumajang AKBP. Singgamata melalui Kasubag Humas AKP. Sugianto saat ditemui Memo mengatakan, sosialiasi dan pemahaman betapa pentingnya peran serta masyarakat terhadap polisi untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing, melalui Polsek – Polsek  terdekat. 
“Sosialisasi dan pemahaman tersebut dilakukan melalui acara rapat desa, acara pengajian rutinan atau pengajian akbar juga pada acara lainnya. Alhamdulillah, sejak beberapa bulan terakhir ini kejadian tindak kejahatan mulai berkurang dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya.” Ungkapnya. (cw7)