PDAM Tarik Piutang Pelanggan Lebih Dari 1 Milyar




Lumajang, Memo
            Perusahaan daerah air minum (PDAM) Lumajang mengaku untung pada tahun ini. Pasalnya, piutang tinggal manajemen lama yang nilainya lebih dari 1 Milyar telah berhasil ditarik. Itu setelah PDAM membentuk tim yang secara khusus menangani persoalan tersebut.
            Direktur PDAM Lumajang, Choirul Anwar, kepada sejumlah media menyatakan. Dalam waktu yang tidak lama, ia akan berusaha untuk melakukan peningkatan gaji karyawan PDAM setingkat UM-Kab. Langkah ini bagian dari perbaiakan manajemen PDAM Lumajang.

            Model-model pelayanan juga akan terus ditingkatkan oleh PDAM, saat peringatan HUT PDAM ke 36, pihaknya terus melakukan terobosan-terobosan agar supali air di lumajang cukup dan mendapat peningkatan pelanggan yang cukup signifikan.
            Untuk wilayah rawan kekeringan, ada terobosan khusus yang akan dilakukan oleh PDAM. Seperti halnya memanfaatkan sumber mata air dimasing-masing wilayah. Contohnya wilayah Kecamatan Klakah dan Ranuyoso.
            Sebelumnya ia melakukan study banding diwilayah Probolinggo. Peningkatan suplai air bisa diperoleh dari aliran sungai. Sehingga kedepan ia akan meningkatkan suplai air dari mata air yang ada di lumajang. “Disini banyak sumber mata air yang bisa dimanfaatkan,” katanya.
            Hal ini ia sampiakan setelah ia bersama tim melakukan penelitian disejumlah mata air di Lumajang. Hasilnya ia anggap itu mampu mensuplai air ke sejumlah wilayah khususnya ke wilayah-wilayah rawan kekeringan.
            Kedepan, PDAM Lumajang akan membuat program pembayaran tagihan PDAM dengan sistem drive true. “Jadi pelanggan kalau mau bayar tagihan PDAM tidak usah turun dari mobil,” paparnya lagi.
            Sejumlah aset yang saat ini terbengkalai di lumajang, kedepan juga akan kembali dimanfaatkan oleh PDAM. Saat ini yang dilakukan ialah mendata aset-aset PDAM yang terbengkalai. “Termasuk kita mendata aset yang tidak jelas kepemilikannya. Saya tidak mau ini nanti menjadi laporan keuangan penyusutan aset PDAM jadi saya coret semua,” tegasnya lagi.
             Sementara menurut As’at, Wakil Bupati Lumajang, berharap kedepan PDAM bisa memenuhi semua kebutuhan air di lumajang. Sekaligus membawa kesejahteraan bagi semua karyawan. Sehingga, kedepan PDAM bisa mandiri. 
             Sepanjang kepemimpinan direktur yang berjalan selama 1,5 tahun ini, PDAM telah membawa perubahan cukup signifikan. “Jadi kita terus mendorong agar kebutuhan air masyarakat bisa terpenuhi semua,” katanya singkat.(ami)