Lumajang, Memo
Meski sebelumnya Panwaslu Lumajang mendesak agar KPU Lumajang
mempercepat prose tahapan penghitungan secara manual ternyata hal ini tida
disetujui oleh KPU Propinsi Jatim.
Rencaanya, Panwaslu akan mengeluarkan rekomendasi terkait persoalan
itu. Sebenarnya, percepatan tahapan itu dilakukan agar pubik segera tahu siapa
yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilukada kali ini. Pasalnya, ada dua
klaim kemenangan dari dua paslon berbeda.
Karena kondisi KPU LUmajang sejak beberapa waktu di take over oleh
KPU Jatim, Pudhoi Sandra salah satu komisioner KPU mengaku akan memicarakan
persoalan itu ke KPU Jatim. “Kita teriam masukannya, tapi kita bicarakan dulu
dengan KPU Jatim,” katanya.
Sesuai jadwal, penghitungan manual Pemilukada Lumajang, hasil pleno
KPU Jatim diputuskan Rapat Pleno rekapitulasi hasil penghitungan akan dilakukan
pada hari Kamis (6/6) mulai pukul 13.00 wib.
"Hsil konfirmasi kita, pleno baru isa dilakuka pada tanggal 6.
Ini karena Jadwal KPU Jatim cukup padat, salah satunya ialah ada jadwal Pilkada
kabupaten jombang,” terang Nur Ismandiana, salah satu komisioner ang lain
kepada Memo.
Menurutnya, tanggal 5 Juni ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan
KPU Jatim untuk bisa melaksanakan penghitungan manual Pilkada di KPU Lumajang.
Pasalnya, ada pemilihan di Pilkada Jombang dan rapat ke KPU pusat soal Pemilu
2014. "Jadi, tidak ada pengunduran penghitungan dan sesuai dengan
tahapan," paparnya.
KPU Jatim akan terus mengawal dan memantau penghitungan hasil
Pilkada Lumajang dari PPS dan PPK. Sedangkan untuk penghitungan manual di KPU,
harus dihadiri minimal 4 komisioner. "Kalau cuma 2-3 komisioner, tidak
bias karena tidak kourum,” Jelasnya lagi
Mengenai munculnya Quick Count yang dinformasikan oleh lembaga dan
tim pemenangan cabup/cawabup Lumajang, tambah Nur, hanya didengarkan, dilihat
dan dijadikan informasi. Namun, penghitungan manual dengan mekanisme berjejang
akan dijadikan dasar hukum. "Jadi penghitungan berjenjang dari PPS, PPK
dan KPU yang kami jadikan dasar hukumnya," jelasnya lagi.
Pantauan Memo, sejak kemarin pagi, sejumlah
komisioner KPU terlihat melakukan pemantauan di beberapa kecamatan terkait
rekapitulasi manual yang dilakukan oleh PPK. “Sekarang kita fokus rekapitulasi
manual di tingkat PPK,” pungkasnya.(ami)