Isu Bom di Tiga Kecamatan, Bohong




Lumajang, Memo
Baru beberapa hari masyarakat Lumajang melaksanakan pesta demokrasi pemilukada dengan damai, kini masyarakat resah dan ketakutan dengan isu adanya penemuan bom di beberapa tempat seperti di Klakah, Yosowilangun serta Pasirian.
Isu penemuan bom di beberapa tempat itu, menyebar luas ke masyarakat  melalui via sms tanpa ada nomor telepon tercantum. Parahnya, isu itu bukan hanya terkirim pada orang –orang tertentu saja, seperti polisi, TNI, maupun pejabat. Tetapi, juga pada kalangan pelajar.
Wakapolres Lumajang Kompol Andy Arisandi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan menjelaskan, isu penemuan bom di beber
apa tempat seperti yang sudah beredar luas di tengah masyarakat itu sama sekali tidak benar dan bohong.
“Isu penemuan bom itu sama sekali tidak benar alis bohong, mungkin itu perbuatan orang-orang iseng  yang menginginkan masyarakat Lumajang geger sehingga tak kondusif,” tuturnya
Dengan beredarnya isu penemuan bom di beberapa tempat itu, jajaran Polres Lumajang sudah membentuk tim bahkan saat ini sudah menyebar luas di tengah masyarakat untuk melakukan penyelidikan yang ujung-ujungnya nanti pengungkapan.
“Tim Polres Lumajang sudah menyebar mas, jangan bilang Polres Lumajang tak mengambil tindakan. Kita nunggu hasil dari anggota yang di lapangan mas, siapa sebenarnya pelaku itu,” katanya lagi
Namun Andy Arisandi menghimbau pada masyarakat Lumajang agar jangan mudah percaya atau terprovokasi dengan isu-isu tidak jelas seperti SMS gelap itu yang  menyatakan adanya penemuan bom di tiga kecamatan. 
“Sekali lagi masyarakat Lumajang jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu sesat alias bohong. Percayalah bahwa Polisi bisa.” Pungkas Wakapolres Lumajang. (cw7)