Lumajang, Memo
Naas yang dialami Cici wijayanti (21), ibu muda yang
sedang hamil 7 bulan warga Desa Bonarang, Kecamatan Sukodono ini. Pasalnya, ketika
berangkat ke pasar dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam merah
Nopol N 6627 YY, berboncengan dengan Martiyah (55) ibunya.
Ketika berada di pertigaan Jalan, Ia bertabrakan
dengan sepeda motor Honda Supra 125 warna merah Nopol N 2638 YZ, yang dikendarai Kirman (36) warga
Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, berjalan dari arah samping kanannya.
Akibatnya, korban terjatuh dari atas kendaraanya dan mengaku kesakitan pada perutnya
sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (7/5) siang,
sekitar pukul 11.00 Wib, di Jalan Slamet Riyadi Lumajang (barat embong kembar).
Informasi dilapangan menjelaskan, saat kedua sepeda motor berjalan beda arah.
Saat itu Cici berjalan dari arah barat menuju ke timur.
Sedangkan Kirman berjalan dari arah selatan menuju
utara, sambil menenteng barang belanjaan. Kurang waspada saat berada di
pertigaan jalan, akhirnya kedua sepeda motor itu bertabrakan. Tak pelak kedua
pengendara itu sama-sama terjatuh dari atas kendaraanya. “Mungkin keduanya
tidak melihat karena tertutup oleh pagar tembok rumah warga itu Mas,”
terangnya.
Akibat kecelakaan itu, Cici yang hamil 7 bulan
mengaku kesakitan pada perutnya. Mengetahui anaknya, maraung kesakitan, ibu
korban langsung menjerit sambil minta tolong. Tak pelak, warga sekitar langsung
berdatangan untuk menolong korban.
Beruntung,
ada petugas kepolisian yang sedang patroli diwilayah itu. Melihat korban
kesakitan, polisi langsung mengantar korban pada Rumah Sakit Bhayangkara
Lumajang. selanjutnya, petugas langsung membawa ibu korban bersama Kirman ke
kantor Satlantas Lumajang berikut sepeda motornya.
Kepada Polisi, Kirman mengaku jika ia sudah
membunyikan klakson sepeda motornya. Diduga saat itu ia tidak mendengar bunyi
klakson, akhirnya korban nylonong hendak menyebrang jalan. “Padahal tadi saya
sudah berhati-hati sambil membunyikan klakson Pak,” terangnya.
Pengakuan yang sama juga dilontarkan oleh ibu korban.
Menurutnya, anaknya sudah berhati-hati ketika hendak menyebrang jalan itu.
Namun tiba-tiba, ia ditabrak sepeda motor dari arah samping kanannya. “Padahal
tadi anak saya sempat berhenti ketika hendak menyebrang Mas,” ungkapnya.
Menurut petugas Satlantas yang menangani kasus
kecelakaan itu mengatakan, diduga keduanya kurang waspada saat berada di perempatan
jalan. Namun demikian, pihaknya masih memberikan peluang untuk damai bagi
keduanya. “Kalau sudah ada sepakat damai dari kedua pihak, maka kasus
kecelakaan ini kami anggap selesai. (cw6)