Gendam Beraksi, Duit Jutaan Rupiah & HP Amblas




Lumajang, Memo
Hati-hati terhadap orang tak dikenal, jika tidak nasib seperti dialami  Nining Sutiatin (40), warga Tegal Randu, Kecamatan Klakah. Ia menangis tak henti-henti setelah mengatahui tas miliknya yang berisi uang tunai sejumlah Rp. 7 juta dan sebuah HP raib.
Korban mengalami nasib apes sekitar pukul 09.00 Wib kemarin  pagi,  saat korban pergi ke pasar hendak kulakan.
Solli (45), kerabat korban mengatakan, pagi itu korban pergi ke pasar Klakah hendak kulakan beberapa barang untuk dagangan dalam tokonya. Di tepi jalan sebelum masuk ke pasar, korban sempat ngobrol dengan seorang lelaki tak dikenal berpakaian layaknya seorang sales.
Usai ngobrol dengan orang tak dikenal itu, korban terus masuk ke dalam pasar untuk kulakan. Beberapa saat kemudian, dengan tergesa-gesa korban kembali keluar mencari orang tak di kenal tersebut.
“Mana orang tadi itu, tolong cari pak. Tas saya berisi uang dan sebah HP di bawa kabur. Tolong saya pak, mungkin saya di gendam pak,” kata Solli menirukan omongan korban.
Mendengar omongan korban seperti itu, warga terus berbagi tugas sebagian warga  melakukan pencarian terhadap orang tak dikenal dengan ciri-ciri yang telah di sebutkan oleh korban ke dalam pasar. Sebagian warga lagi, melakukan pencarian di beberapa ruas jalan.
Hingga beberapa jam tak juga di temukan, akhirnya warga menyarankan agar korban segera melapor ke Mapolsek Klakah. ”Mumpung masih belum ngasep, ibu lapor saja ke Polsek Klakah biar pelaku segera tertangkap,” kata Solli menirukan saran warga
            Dengan wajah marah, korban terus naik becak dan kemudian pergi meninggalkan pasar. “Katanya korban mau pulang ke rumahnya dulu, nanti korban bersama suaminya mau lapor ke Polsek Klakah,” tutur Rohman warga yang sempat memberikan pertolongan pada korban 
Kapolsek Klakah AKP. Sutopo saat di temui Memo di kantornya mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan dari korban yang diduga digendam pelaku. “Saya belum menerima laporan dari korban mas, ya mungkin nanti atau sengaja tak lapor.” Ungkapnya. (cw7)