Disaksikan Fatona, Mustofa Sekarat




Lumajang, Memo
Naas yang dialami Mustofa (55) warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh. Pasalnya, ketika hendak belok ke rumahnya, ia malah ditabrak pengendara sepeda motor dari arah kiri. Akibatnya, korban sekarat dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang.
Kecelakaan itu terjadi siang kemarin, sekitar pukul 13.00 wib, di Jalan Umum Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh. Menurut Fatona
(40) warga setempat,  saat itu korban hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Suzuki RC 100 warnah hitam Nopol N 5569 YA miliknya.
Namun, ketika sedang belok menuju rumahnya, bersamaan dari arah samping kirinya ada sepeda motor Suzuki FU warna hitam Nopol B 3261 TPF yang dikendarai oleh Fendik (22), asal Desa/Kecamatan Pasirian yang sama-sama berjalan dari arah selatan menuju utara.
Diketahui, saat itu Mustofa berjalan terlalu ke kanan. Sedangkan ketika hendak belok ke rumahnya, ia tidak memberi abah-abah. Diduga sama-sama kurang waspada, akhirnya terjadi kecelakaan. “Memang kondisi sepeda motor Mustofa sudah tidak lengkap lagi, karena sudah tua,” terang Fatona.
Akibat kecelakaan itu, Mustofa langsung terguling-guling di aspal jalan dan mengakibatkan beberapa luka pada anggita tubuhnya. Sedangkan Fendik hanya terjatuh dan roboh bersama sepeda motornya. Akibat kecelakaan itu, sepeda motor keduanya sama-sama ringsek.
Warga yang mengetahui kecelakaan itu langsung menghubungi petugas Polsek Tempeh untuk melaporkan kejadian tersebut. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Tempeh langsung tiba dilokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Melihat kondisi korban yang kritis, akhirnya membawa korban ke RSUD Dr. Haryoto Lumajang untuk segera mendapat pertolongan medis. Untuk mempertanggung jawabkan kecelakaan tersebut, petugas membawa Fendik ke kantor Satlantas Lumajang untuk menjalani proses lanjut. 
Ikut dibawa pula sepeda motor keduanya untuk dijadikan barang bukti (BB). Menurut keterangan Fendik kepada petugas, saat itu ia tidak menyangka jika sepeda yang berjalan didepannya itu akan berbelok ke kiri. “Saya tidak melihat rambu-rambu jika ia akan belok ke kiri Pak, sebab sepedanya juga protolan,” akunya kepada petugas. (cw6)