Lumajang,
Memo
Dalam beberapa hari terakhir ini,
banyak muncul kabar mengejutkan dari kota Pisang Lumajang. Setelah akhir pekan
kemarin, ketua Tim Pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Incumbent
(SAAT) mundur karena kecewa. Kini beredar isu Cabup Ali Mudhori meninggal pada
Minggu kemarin.
Tak tanggung-tanggung, kabar
meninggalnya Ali Mudhori tersebar melalui SMS ke masyarakat luas. Bahkan
masyarakat umumnya yang tinggal dipinggiran Lumajang saling bertanya. Kabar tersebut
kian santer dengan adanya fasilitas telpon dan SMS.
Memang ada yang menarik dari kabar
yang berkembang saat ini. Pasalnya, meski KPU telah menetapkan Pasangan SAAT
sebagai pemenang Pilkada Lumajang. Namun, persoalan Pilkada itu saat ini masuk
dalam sengketa di mahkamah konstitusi (MK). Dua Paslon nomor urut 2 dan nomor
urut 3 menggugat ke MK.
Benarkan Cawabup Ali Mudhori
meninggal? Ternyata itu adalah kabar burung yang sengaja dihembuskan oleh
orang-orang tidak bertanggungjawab. Bahkan, dugaan kuat penghembusan kabar
tersebut bernuansa politik.
Saat sejumlah wartawan bertandang ke
rumah Ali Mudhori kemarin siang, nampak ia tengah sibuk menemui tamu. Bahkan,
Cabup yang berangkat dengan proses yang tidak mudah ini nampak baik-baik saja.
“Saya ini heran, kenapa lagi saya
kok dikabarkan meninggal. Padahal saya sehat-sehat saja.” Kata Ali Mudhori
kepada sejumlah wartawan siang kemarin. Memang dari pantauan wartawan koran
ini, kondisi fisik Ali Mudhori nampak segar bugar.
Menanggapi isu yang kian santer
dalam dua hari terakhir ini. Ia mengendus jika isu tersebut sengaja disebarkan
oleh lawan-lawan politiknya. Sebab, saat ini ia masih menggugat kemenangan
salah satu paslon ke MK.
Meski demikian ia tidak bisa
mengungkapkan secara detail siapa yang menghembuskan. Namun, jika ditilik ulang
dalam proses gugatan ke MK ia meminta agar ada Pilkada ulang di beberapa titik
karena dirinya menduga ada sejumlah kecurangan.
“Kalau putusannya Pilkada ulang, dan
dikabarkan saya telah meninggal. Berarti pendukung saya kecewa dan tidak milih
saya lagi. Ini kan politik kotor,” ungkap suami Masitah anggota DPR RI
tersebut.
Hingga kemarin siang, ia tetap
berkeyakinan penuh jika gugatan yang diusung ke MK akan dikabulkan. Pasalnya,
sejumlah material pendukung seperti bukti dan saksi baik berupa video, audio,
foto, data fisik dan lainnya telah ia kantongi.
Lebih jauh menanggapi isu kematian
dirinya. Ali Mudhori mengagendakan sejak kemarin sore akan bersepada keliling
kota Lumajang. Bahkan ia akan berkeliling menemui para pendukungnya hingga
kepelosok-pelosok desa. “Saya akan tunjukkan diri kepada masyarakat kalau saya
sehat-sehat saja,” katanya.
Sementara itu. Komisioner KPU
Lumajang Pudholi Sandra mengaku juga mendapat kabar kematian Ali Mudhori.
Namun, setelah ia mencari tahu kebenaran kabar tersebut ternyata hanyalah kabar
bohong.
Bahkan
tak sedikit masayarakat yang SMS dan telpon kepadanya. Intinya menanyakan
kebenaran kabar tersebut. “Saya juga banyak telpon dan SMS terkait kabar
kematian Ali Mudhori,” katanya singkat.(ami)