Lumajang, Memo
Gara-gara
mengantuk, sebuah trailer pengirim BBM milik pertamina Nopol N 8540
UB yang dikemudikan
oleh Gianto (47), warga Desa Talok, Kecamatan Kepanjen, Malang, menabrak tiang
reklame. Akibatnya, papan reklame milik PT.
Sampoerna roboh ketengah jalan nyaris menimpa
beberapa becak yang sedang diparkir
di tepi jalan.
Peristiwa yang
cukup menghebohkan warga sekitar, terjadi Kamis (14/3) pukul 05.00 Wib kemarin
dipertigaan jalan panjaitan, arah Pasirian tepatnya di simpang tiga jembatan
merah Klojen.
Menurut Gianto
sopir truk, ia perjalanan pulang dari SPBU Pasirian hendak menuju Surabaya. ditengah
perjalanan, ia mengemudikan kendaraanya dengan
cukup perlahan karena saat itu merasa ngantuk.
Namun, karena
belum menemukan tempat yang aman akhirnya
ia melanjutkan perjalanannya dan berniat hendak istirahat di SPBU Sukodono. “Menurut
saya disana tempat parkirnya luas dan tempatnya sangat aman sekali meskipun
hendak ditinggal istirahat. Meskipun sedikit mengantuk saya terus kemudiakan
truk itu.” ujar Gianto
Setelah sampai
di tikungan Dusun Rowobujel, Desa Labruk Lor, Kecamatan Kota, tanpa disadari
truk yang dikemudikan berjalan oleng. Diduga sopir tertidur,
beberapa saat kemudian truk tersebut menabrak tiang papan reklame
milik PT. Sampoerna yang berdiri tegak di tengah pembatas jalan.
“Saya terbangun
setelah truk menabrak tiang itu, saya bingung dan terus menghubungi petugas
terdekat,” aku Gianto
Meskipun
peristiwa itu cukup menghebohkan warga sekitar lokasi, namun tidak sampai
memakan korban jiwa. Hanya saja, akibat peristiwa itu arus jalan Lumajang
Pasirian sempat macet terhalang papan reklame.
Tak lama
kemudian, petugas Unit Laka Satlantas tiba
dilokasi dan langsung mengatur arus jalan dengan buka tutup, sehingga tidak
sampai terjadi kemacetan yang berlebihan.
“Pagi tadi arus jalan
kita buat buka tutup, setelah sebagian tiang papan reklame sudah dipotongi
dengan menggunakan las, akhirnya kendaraan bisa berjalan seperti biasanya
arus lancar.” Tutur
Gunawan Kanit Lakalantas.(cw7)