Lumajang, Memo
Poniman
(17), pemuda asal Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, meregang nyawa di
jalan. Pasalnya, Poniman saat itu ngebut mengendarai sepeda motor Honda Win
warna hitam Nopol L 5560 QN, bertabrakan
dengan pengendara sepeda motor Honda Revo warna hitam Nopol W 2535 SU
dikendarai oleh Mustamim (54) asal Desa Sumberejo, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten
Jember, yang berlawanan arah.
Peristiwa
itu terjadi pada Sabtu (9/3) malam, sekitar pukul 23.30 Wib, di jalan raya Desa
Kedungjajang. Informasi dilapangan mengatakan, saat itu korban sedang
mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan dengan kecepatan cukup
tinggi.
Bersamaan,
dari arah selatan menuju utara ada sepeda motor yang melaju dengan kecepatan
sedang. Karena Poniman berjalan terlalu ke kanan, maka kedua kendaraan tersebut
bertabrakan. Tak pelak, kedua pengendara itu terpental dari atas kendaraanya.
“Kondisi jalan malam itu agak gelap,” terangnya.
Akibat
dari tabrakan itu, Poniman mengalami pendarahan hebat pada kepala dan
telinganya. Sedangkan Mustamim, hanya mengami luka ringan pada sikut dan
lututnya. Diduga kepala Poniman terbentur ke aspal jalan dengan keras. “Karena
saat itu Poniman ngebut,” terangnya lagi.
Saat
kejadian, hanya beberapa warga saja yang menolong korban. Sebab, disamping
jalan sudah sepi warga sekitar kejadian juga sudah pada tertidur. Mengetahui
kondisi korban sudah kritis, warga akhirnya menelpon petugas Polsek
Kedungjajang untuk melaporkan kejadian itu.
Mendapat
laporan itu, petugas langsung meluncur ke tempat kejadian. Kemudian, petugas
langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.
Haryoto Lumajang. Pada saat perjalanan ke rumah sakit, petugas mendapat kabar
jika korban sudah meninggal dunia.
Untuk
memastikan penyebab dari kecelakaan itu, petugas dari Satlantas Polres Lumajang
dengan dibantu oleh petugas dari Polsek Kedungjajang melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, petugas membawa korban yang selamat ke kantor
Satlatas untuk dimintai keterangannya.
Turut
dibawa juga, dua sepeda motor yang kondisinya sama-sama ringsek untuk dijadikan
barang bukti (BB). Menurut pengakuan korban yang selamat, saat itu ia berusaha
menghindar. “Tetapi korban berjalan terlalu ke kanan Pak,” terangnya.
Petugas dari Mapolsek Kedungjajang yang saat itu
turut menangani kasus kecelakaan tersebut. Ketika dikonfirmasi Memo mengatakan,
Jika pihaknya sudah melimpahkan kasus kecelakaan itu kepada petugas Satlantas
Lumajang. “Malam itu kami sifatnya hanya membantu petugas dari Satlantas saja.
Sekarang kasus kecelakaan itu sudah ditangani petugas Satlantas,” tegasnya.
(cw6)