Lumajang,
Memo
Usai pelantikan 205 panitia Pengawas
Pemilu Lapangan (PPL) Untuk Pilkada Bupati Lumajang, Senin kemarin. Kini
Panwaslu telah menyiapkan bimbingan teknis untuk membekali 205 PPL berikit 63
Panwascam se-Kabupaten Lumajang.
Direncanakan, bimbingan teknis akan dilaksanakan
selama 2 hari di Hotel Prima Lumajang. Dijadualkan sejak tanggal 16 hingga 17
Maret nanti. Usai mengikuti bintek, baik Panwascam dan PPL bisa langsung
bekerja di lapangan.
Didik Almashudi, Ketua Panwaslu
Lumajang, mengatakan, bintek itu adalah bagian dari pembekalan dari Panwaslu.
Sehingga, PPL dan Panwascam akan mengetahui dengan pasti apa yang mereka
butuhkan dan harus lakukan pasca dilantik.
Meski tahapan kampanye belum
dimulai, tapi seusi dilantik, kata Didik, PPL dan panwascam sudah melakukan
pengawasan terhadap pentahapan Pilkada. Seperti halnya pengawasan terhadap
pemutakhiran data pemilih, dari DPS hingga DPT.
Sejauh ini kata Didik, Data pemilih
masih dianggap rawan. Sehingga ia benar-benar meminta kepada Panwascam dan PPL
untuk melakukan pengawasan secara intens terhadap proses tersebut.
Tingkat kerawanannya, bisa karena
adanya DPT ganda, orang meninggal masuk DPT dan lainnya. “Sebelum masa
kampanye, kita intens pelakukan pengawasan pada pemutakhiran data pemilih,”
jelasnya lagi.
Direncanakan, bagi PPL dan Panwascam
yang rumahnya jauh, maka bisa menginap di hotel Prima seperti yang telah
disediakan oleh Panwaslu. “Kita upayakan ada penginapan bagi yang rumahnya jauh
dari kota,” katanya.
Pada akhir Bintek, nantinya pemateri
akan dihadirkan dari Bawaslu Propinsi. Yang jelas, setelah semuanya selesai,
maka Panwascam dan PPL akan tahu betul mana tugas yang harus mereka lakukan.
Sejauh
ini kata Didik, ia sebagai lembaga yang dibentuk oleh Bawaslu, adalah lembaga
yang khusus untuk melakukan pengawasan terhadap proses pemilukada. Sehingga ia
berharap agar Pilkada Lumajang kondusif tidak ada gangguan apapun.(ami)