Polisi Persuasif di 2 Kubu PKB


Lumajang, Memo
Dalam rangka mengawal dan mengawasi proses daftar pemilih sementara (DPS) sampai menjadi daftar pemilih tetap (DPT), diharapkan tidak ada gangguan kamtibmas dalam proses tersebut. Untuk pengamanan tahapan pada kondisi normal, telah disiapkan satu pelton yang berjumlah 30 sampai 35 personil.
Demikian yang disampaikan oleh Wakapolres Lumajang, Kompol Andy Arisandi, kepada sejumlah wartawan beberapa hari yang lalu. Menurutnya, pengamanan bukan saja dilakukan pada kantor KPU, namun juga pada kantor Panwaslu.
Diharapkan, dengan dilakukan pengamanan serta pengawasan kepada kedua kantor oleh beberapa personil tidak membawa dampak yang negatif terhadap masyarakat. “Kami berharap semoga pada tahapan-tahapan tersebut tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Sementara itu, yang menjadi objek analisanya adalah terkait dengan 2 pasangan calon yang diusung PKB. Pihaknya  telah melakukan upaya-upaya pendekatan secara persuasif dan institusi  terhadap kedua pasangan calon yang sama-sama berangkat  dari PKB. “Langkah tersebut sebagai bentuk keseriusan Polri untuk  mensukseskan Pilkada di Lumajang,” terangnya lagi.
Lebih jauh Andy berharap, kepada kedua masing-masing kubu. Hendaknya apabila nanti dalam keputusan KPU, tentang siapa yang lolos verifikasi dan berhak maju dalam bursa Pilkada di kabupaten Lumajang.  Diharapkan, apapun keputusannya bisa diterima dengan baik.
Semisal ada bakal calon yang tidak terima dengan hasil keputusan yang dikeluarkan oleh KPU, hendaknya mereka dapat menempuh dengan jalur hukum yang ada. “Sebab negara kita adalah negara demokratis yang dipayungi hukum,” tegasnya. (cw6)