Pelajar "Bunuh" Nenek di Jalan



Lumajang, Memo
Naas yang dialami oleh Mariti (70), seorang nenek waga Desa Curah Petung, Kecamatan Kedungjajang. Pasalnya, ketika sedang menyebrang jalan. Ia ditabrak sepeda motor Yamaha Jupiter 125 warna hitam merah N 5916 QF, yang dikendarai  Diana Larasati (17), pelajar asal Kramatagung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/3) pagi, sekitar pukul 07.30 Wib, di jalan raya Desa Kedungjajang. Menurut Darsono (45), salah satu pengendara sepeda motor yang kebetulan mengetahui kejadian itu mengatakan, saat itu ia mengetahui korban sedang menyebrang jalan tanpa tengak-tengok terlebih dahulu. “Tiba-tiba nenek itu nylonong berjalan ke barat,” terangnya.
Sumber lain menjelaskan, semula korban hendak pergi ke rumah salah satu saudaranya yang berada di seberang jalan. Namun, ketika sedang menyebrang dari arah timur hendak ke barat jalan, secara bersamaan, dari arah utara ada pengendara sepeda motor dengan kecepatan sedang.
Karena pengendara sepeda motor dengan pejalan kaki itu sama-sama kurang waspada, akhirnya terjadi kecelakaan. Menurutnya, saat itu, pengendara sepeda motor sempat mengerem laju kendaraanya. Namun karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya sepeda motor itu menabrak juga.
Akibat dari tabrakan itu, korban roboh dan sempat terguling-guling ke aspal jalan. Sedangkan pelajar yang mengedarai sepeda motor itu juga terjungkal dari atas kendaraanya dan mengakibatkan luka lecet pada bagian tubuhnya. “Beruntung saat itu kondisi jalan tidak begitu ramai, sehingga kecelakaan itu tidak beruntun,” terangnya.
Mengetahui ada orang tertabrak, beberapa warga yang tak jauh dari kejadian itu langsung berdatangan untuk menolongnya. Mengetahui korbannya sudah dalam kondisi kritis, warga akhirnya segera menolong dan membopongnya ke pinggir jalan.
Selanjutnya, warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Kedungjajang yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian. Sayangnya, saat korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr, Haryoto Lumajang, korban keburu menghembuskan nafas terakhirnya.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Kedungjajang bersama petugas dari Satlantas dari Polres Lumajang, yang dihubungi oleh salah satu warga datang dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah melakukan olah TKP, selanjutnya petugas membawa pelajar yang naas itu ke kantor Satlantas Lumajang, untuk dimintai keterangannya. Turut dibawa pula sepeda motor milik pelajar, untuk dijadikan barang bukti (BB).
Kanit Laka Lantas Aiptu Gunawan, ketika dikonfirmasi Memo membenarkan tentang kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan itu akibat kurangnya waspada dari kedua belah pihak. “Untuk sementara, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi yang mengetahui kecelakan itu,” tegas Gunawan mendampingi Kasat Lantas Polres Lumajang, Rony Edi Yusuf. (cw6)