Dicium Avansa Tewas di Tepi Jalan


Lumajang, Memo
Warti (24) warga Dusun Krajan, RT 7, RW 4, Desa Pandasari, Kedungjajang, meregang nyawa di pinggir jalan. Pasalnya, Warti menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan jenis Toyota Avanza warna gelap yang melaju dari arah sampingnya. Sayangnya, korban baru diketemukan warga sekitar lima belas menit setelah kejadian.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada senin (11/3) sore, sekitar pukul 16.30 wib, di jalan raya Desa/Kecamatan Kedungjajang. Menurut Fukron (30), tukang parkir yang ada di rumah makan tak jauh dari kejadian mengatakan, semula ia hanya mendengar benturan keras.
“Saat itu saya mendengar bunyi benturan keras, lalu ada mobil avanza melaju dengan kencang kearah selatan,” terangnya. Menurutnya, saat kejadian itu, ia sedang duduk di kursi yang ada di depan warung sambil menunggui kendaraan yang diparkir di halaman warung tersebut.
Tak lama kemudian, ada warga yang menemukan korban tergeletak dipinggir jalan dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Dari penemuan itu, akhirnya warga tersebut berteriak minta tolong. Dari teriakan warga ini, kemudian Fukron berlari mendatangi asal muasal suara itu.
Fukron baru sadar, jika suara benturan keras itu adalah bunyi dari korban yang tertabrak mobil Avanza yang berkecepatan tinggi. “Memang saya tidak tahu pasti kejadian itu, tetapi saya mendengar bunyi benturan keras tersebut. Saya pikir ada benda lain yang jatuh,” terang Fukron lagi.
Dijelaskan lagi, pada saat itu cuaca sedang mendung dan hujan lebat. Kendaraan yang melintas di jalan itu tidak seramai seperti hari-hari biasanya. Ungkapan senada juga disampaikan oleh salah satu warga yang sempat mengetahui korban tersebut berjalan kaki ada di timur jalan.
Diduga, korban saat itu sedang menyebrang jalan hendak ke barat jalan. Mungkin karena kondisi hujan dan cuaca mendung, sehingga korban tidak melihat jika ada mobil dari arah utara. Karena kurang waspada, akhirnya korban tertabrak mobil tersebut.
Selanjutnya, warga langsung melaporkan penemuan itu kepada petrugas Polsek Kedungjajang yang tak jauh dari tempat kejadian. Mendapat laporan tersebut, petugas meluncur ke tempat kejadian lalu mengevakusai jasad korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang, untuk dilakukan visum
Selanjutnya, petugas berusaha memantau laju kendaraan Toyota Avanza yang diduga pelaku tabrak lari dari korban itu melalui jalur polisi. Setelah diulakukan pemblokiran pada jalan yang dilewati oleh mobil itu, petugastetap  tidak mendapati kendaraan yang dimaksud.
Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Lumajang, yang sempat turun ke lapangan dan mengevakuasi korban mengatakan, pihaknya tidak menemukan pelaku dari penabrak korban tersebut. Sebab, korban baru diketemukan warga sekitar lima belas menit setelah kejadian. “Kami juga kesulitan mencari jejak mobil itu,” terang salah satu petugas. (cw6)